UINSA Newsroom, Jumat (25/10/2024); Ruang Amphiteater nampak penuh dengan riang canda para siswa kelas X Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan Probolinggo yang datang bersama para guru pada Kamis, 14 November 2024. Sebanyak 105 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan dewan guru hadir dalam rangka studi kampus UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Ahmad Firdausi, S.IP., M.Fil.I. selaku Kepala Bagian Akademik, Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.H.I., M.Si. selaku Sekretaris Kopertasi Wilayah IV, dan Dr. Hasbullah Hilmi, S.Ag., S.S., M.H.I. selaku JF Pengembang Teknologi Pembelajaran turut hadir dan menyambut secara langsung rombongan ini.
Pada sesi sambutan, Nastangin, S.E., M.Pd., Kepala Sekolah MA Zainul Hasan menyampaikan ungkapan syukur dapat melakukan studi kunjungan ke UINSA bersama dengan anak didiknya. “Adik-adik mungkin tidak akan bisa masuk kalau tidak datang sebagai rombongan. Ini merupakan keistimewaan bahwa kita semua bisa diterima dengan baik,” terangnya.
Nastangin juga berharap dalam kesempatan yang berharga ini, para siswa bisa lebih mengenal dunia kampus dan bisa meneladani kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya. “Besar harapan saya pulang dari sini nanti, para santri bisa meniru dan meneladani dari sisi pendidikan dan keuletannya,” ungkap Kepala Sekolah.
Selanjutnya, Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.H.I., M.Si. yang juga berkesempatan menyampaikan sambutannya, berharap para siswa dapat melanjutkan pendidikannya di UINSA Surabaya. Alumni Pesantren Zainul Hasan tersebut menerangkan bahwa di bawah pimpinan Rektor saat ini, UINSA masuk salah satu perguruan tinggi terhebat di dunia. Jadi sudah tepat kalau para santri bisa lanjut kuliah di UINSA.
“Pesan saya, sungguh-sungguh lah dalam menuntut Ilmu. Karena ilmu itu menjadi penghias bagi pemiliknya. InsyaAllah kalau para santri serius, kalian akan merasakan barokahnya ilmu dan menjadi manusia yang bermanfaat,” pesan Dr. Ubaid menutup sambutannya.
Masuk ke sesi berikutnya, para siswa dikenalkan dengan program-program studi dan jalur masuk ke UINSA Surabaya oleh Kepala Bagian Akademik dan Dekan FTK UINSA, serta Dr. Hasbullah Hilmi, S.Ag., S.S., M.H.I. yang bertindak sebagai moderator.
Dr. Ahmad Firdausi mengenalkan profil umum UINSA dan memotivasi para siswa untuk tidak berkecil hati. Karena menjadi santri adalah kesempatan emas yang tidak didapatkan semua orang. Kabag Akademik juga menceritakan pengalamannya sebagai santri, karir yang bisa di tempuh tidak hanya kembali ke pesantren.
“Mumpung di pesantren, belajarlah yang serius, ambil semua ilmu yang ada. Saya dulu pernah menganggap enteng ilmu berwudlu dengan air 1 gelas, karena di Indonesia kan air melimpah. Siapa sangka, ilmu itu yang saya butuhkan ketika dulu sekolah di Vietnam, karena disana penggunaan air sangat dibatasi,” terang Dr. Firdausi.
Pada sesi terakhir, Dekan FTK UINSA memberikan paparan profil program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang menjadi minat dan permintaan khusus dari sekolah. Prof. Thohir menyampaikan luasnya potensi dan peluang yang bisa ditangkap para siswa jika mengambil PBA ketika kuliah nanti.
Dalam kunjungan ini, siswa-siswi juga berkesempatan melakukan tanya jawab terkait informasi seputar UINSA Surabaya. Berbagai pertanyaan seputar dunia perkuliahan pun ditanyakan para siswa/siswi yang nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan pengenalan kampus UINSA Surabaya. (Kml/Humas)
Reportase : A. Kamal AJ.
Redaktur : Nur Hayati
Foto : A. Kamal AJ.
Highlight : Magang
Acara : Devinta