Surabaya, 6 Juni 2019 – Dalam rangka merumuskan arah pengembangan keilmuan yang lebih integratif dan responsif terhadap tantangan zaman, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Visi Keilmuan, Tujuan, dan Strategi Program Studi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Fakultas ini dihadiri oleh pimpinan pascasarjana, fakultas tarbiyah dan keguruan, dosen tetap, alumni, mahasiswa, serta menghadirkan pakar dan ahli di bidang pendidikan Islam dan pengembangan kurikulum sebagai narasumber utama. FGD ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan arah akademik program studi dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan masyarakat masa kini.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi MPAI, Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag menekankan pentingnya forum ini sebagai tonggak penajaman identitas keilmuan.
“FGD ini menjadi wadah kolektif untuk memperkuat karakter akademik program studi, sekaligus menyusun strategi masa depan secara visioner dan aplikatif. Kehadiran para pakar dan mitra sangat penting untuk memastikan bahwa rumusan visi kita benar-benar relevan dan progresif,” ujarnya.
Beberapa pakar yang diundang dalam kegiatan ini berasal dari kalangan akademisi senior perguruan tinggi, ahli pengembangan kurikulum, hingga praktisi pendidikan Islam dengan pengalaman nasional. Mereka memberikan perspektif kritis terhadap arah visi keilmuan MPAI, termasuk penekanan pada nilai-nilai moderasi beragama, penguatan literasi akademik, serta urgensi riset kolaboratif.
Kegiatan FGD juga membahas berbagai aspek strategis, yang meliputi integrasi keilmuan Islam klasik dan pendekatan multidisipliner modern, penyusunan tujuan program studi yang adaptif terhadap era digital dan kompleksitas sosial, Perumusan strategi jangka panjang untuk meningkatkan mutu lulusan dan pengaruh akademik prodi, Perumusan indikator kinerja yang berorientasi pada luaran akademik dan kontribusi sosial.
Salah satu alumni MPAI UINSA, Uswatun Chasanah, M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan lintas elemen dalam proses penyusunan visi ini.
“Ini menunjukkan bahwa prodi kita serius merumuskan arah keilmuan yang tidak hanya akademis tapi juga aplikatif di lapangan,” tuturnya.
Direktur Pascasarjana UINSA dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari pelibatan multi-pihak dalam upaya menjadikan MPAI sebagai pusat unggulan pengembangan pendidikan Islam yang kontekstual dan berdampak. Seluruh hasil FGD akan dirangkum dan dirumuskan menjadi Dokumen Resmi Visi Keilmuan, Tujuan, dan Strategi Program Studi MPAI, yang akan menjadi dasar pengembangan kurikulum, penelitian, pengabdian masyarakat, serta penguatan kelembagaan dalam beberapa tahun ke depan.