Berita

Pada peringatan ke-79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan kegiatan pendampingan literasi kecerdasan buatan (AI) di Pondok Pesantren Al Islam, Nganjuk. Acara yang berlangsung selama dua hari, 16-17 Agustus 2024, ini bertujuan memperkenalkan dan mengembangkan pemahaman para pengasuh, ustadz, dan ustadzah tentang pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari pihak pesantren dan diikuti oleh jajaran pimpinan FISIP UINSA, termasuk Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, M.Si. (Wakil Dekan I), Dr. Dwi Setianingsih, M.Pd.I (Ketua Program Studi Sosiologi), Masitah Effendi, M.Sosio (Sekretaris Program Studi Sosiologi), Dr. Amal Taufiq, M.Si., Siti Azizah, M.Si. dan Husnul Muttaqin, M.S.I. (Dosen Sosiologi), serta tujuh mahasiswa Program Studi Sosiologi.

Dalam sambutannya, Afif Salim Fuadi, M.Pd.I., Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al Islam, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini. “Kami berharap pendampingan ini dapat membuka wawasan dan memberikan bekal kepada para ustadz dan ustadzah dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan di pesantren,” ujar beliau.

Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, M.Si. menekankan pentingnya penguasaan teknologi AI bagi para pendidik di era digital. “Pengenalan AI bukan hanya penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga untuk menjaga relevansi pendidikan pesantren di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat,” tegas beliau.

Pelatihan intensif diberikan oleh dosen Program Studi Sosiologi FISIP UINSA, Husnul Muttaqin, M.S.I. dan Masitah Effendi, M.Sosio. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar teknologi kecerdasan buatan, aplikasi AI dalam pendidikan, serta pemanfaatannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren. Para peserta diajari teknik dasar penggunaan AI, termasuk cara membuat prompt yang efektif dalam aplikasi ChatGPT, serta pembuatan video pembelajaran menggunakan teknologi AI.

Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan MoA dan Implementation Agreement tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Program Studi Sosiologi FISIP UINSA dengan Pondok Pesantren Modern Al Islam, Nganjuk. Hal ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi.

Di akhir acara, peserta dibagi dalam kelompok-kelompok untuk mempraktikkan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan memanfaatkan teknologi AI. Hasil kerja kelompok kemudian dipresentasikan, memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi dan belajar.

Program Studi Sosiologi FISIP UINSA berkomitmen untuk terus mendampingi pesantren dalam proses adaptasi teknologi ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan pesantren dapat tetap menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan inovatif di era digital, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan tradisional yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren. (VA/WD)