Berita

Surabaya, 5 Oktober 2023 – Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, melakukan kunjungan ke Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya pada hari Rabu, 5 Oktober 2023. Dalam kunjungannya, beliau tertarik untuk mengamati proses pembelajaran Intensif Bahasa Arab dan Inggris serta demo aplikasi ALBI (Arabiyyah Linnaatiqiin Billughoh Indunisiyah) dan ELFI (English Language for Indonesian) yang telah dikembangkan oleh PPB UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam menjalin kerjasama antara IAIN Ambon dan UIN Sunan Ampel Surabaya dalam bidang pembelajaran Bahasa Arab dan Inggris. Selama kunjungannya, Rektor IAIN Ambon ditemani oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Kepala PPB UINSA Dr. Mohammad Budiono bersama Nuriyadin, M.Fil.I (Koord. Bahasa Arab) dan Rizka Safriyani, M.Pd (Koord. Bahasa Inggris). Beliau mengamati secara langsung proses pembelajaran intensif serta demonstrasi penggunaan aplikasi ALBI dan ELFI dalam pembelajaran. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh UIN Sunan Ampel sebagai media untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa asing bagi mahasiswa baru.
Setelah mengamati proses pembelajaran dan demo aplikasi, kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki kerjasama dalam penggunaan buku intensif Bahasa Arab dan Inggris beserta aplikasinya. Dalam pertemuan tersebut, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya dan Rektor IAIN Ambon menyepakati rencana kerjasama yang akan diimplementasikan pada tanggal 19-20 Oktober 2023. Pada tanggal tersebut, Rektor IAIN Ambon beserta kepala pusat bahasa dan kepala program studi Bahasa Arab dan Inggris akan mengikuti training metodologi pembelajaran di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Kami menyambut baik tawaran kerjasama dari IAIN Ambon ini, tidak lain adalah demi memajukan generasi bangsa di bidang penguasaan bahasa asing” Budiono dan Zainal berharap kerjasama tersebut akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Arab dan Inggris, serta memperluas akses kepada mahasiswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bahasa-bahasa tersebut. Kedua institusi berharap bahwa kerjasama ini akan menjadi landasan yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang pendidikan bahasa.