Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar workshop penyusunan modul bahan ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Acara ini berlangsung tanggal 20 Mei 2024 di Greensa Inn, Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh para pengajar BIPA di UIN Sunan Ampel Surabaya. Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk mengembangkan modul bahan ajar yang lebih efektif dan menarik, yang akan digunakan dalam program BIPA di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia.
Dr. Taufiqurrahman, M.Pd.I, kordinator BIPA Pusat Pengembangan Bahasa UINSA, menyatakan bahwa kebutuhan akan modul bahan ajar yang relevan dan up-to-date sangat dirasakan, terutama untuk menyesuaikan dengan perkembangan metode pengajaran yang semakin modern. “Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan bahan ajar yang tidak hanya komprehensif tetapi juga dapat memotivasi penutur asing untuk lebih dalam mempelajari bahasa dan budaya Indonesia,” ujar Dr. Taufiqurrahman, M.Pd.I. Peserta workshop diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam merancang kurikulum serta materi pembelajaran yang akan diaplikasikan dalam kelas BIPA. Selain sesi diskusi, kegiatan ini juga memfasilitasi sesi praktik dimana peserta dapat langsung mengaplikasikan teori yang telah dibahas dalam sesi workshop. “Melalui sesi praktik ini, kami ingin memastikan bahwa setiap modul yang dikembangkan dapat langsung diimplementasikan dengan efektif,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan program BIPA di Indonesia dan meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Indonesia di kancah internasional. Sebagai penutup, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa, Dr.Mohamad Budiono, M.Pd,I menyatakan bahwa Pusat Pengembangan Bahasa UINSA berencana untuk menyelenggarakan secara reguler workshop serupa di masa yang akan datang, dengan tujuan untuk terus memperbarui dan meningkatkan kualitas materi pengajaran BIPA secara komprehensif.
