Senin, 31 Oktober 2022, rombongan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya (FDK UINSA) melakukan kunjungan spesial ke Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo (FUD IAIN Gorontalo), khususnya di jurusan Manajemen Dakwah. Diantara rombongan tersebut adalah Ahmad Khairul Hakim, S.Ag, M.S (Kepala Prodi Manajemen Dakwah), Hasymiyatul Mukriyati, S.Ag, MM (Kepala Bagian Tata Usaha), Yunita Ardilla, S.Kom., M.MT (Sekretaris Manajemen Dakwah), dan Moh, Ilham, MM (Dosen Manajemen Dakwah).
Dalam kunjungan tersebut, salah satu kegiatannya adalah melakukan join seminar (Public Lecture Exchange) yang membahas tema yang lagi hits terutama setelah melewati pandemi COVID-19 ini terkait proses digitalisasi, yaitu bertema Optimization of Manajemen Dakwah Human Resources In The Digital Era.
Sebelum menuju ke proses seminar, terdapat beberapa sambutan yang sangat menarik untuk mengawali proses kerjasama dan juga menguatkan kekeluargaan di perguruan tinggi islam umumnya, di keluarga besar Manajemen Dakwah khususnya.
Sebagai awal sambutan, Kepala Jurusan Manajemen Dakwah IAIN Gorontalo, Dr. Aris Saefulloh, S.Sos.I, MA mengatakan bahwa “Kunjungan ini berlangsung, pasti tidak terlepas dari hubungan pertemanan yang sangat baik antara Dekan FDK UINSA & FUD IAIN Gorontalo sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan FORDAKOM di Makasar bulan Juni kemarin. Harapannya, tidak hanya kerjasama seperti seminar ini saja. Akan tetapi mampu berlanjut sampai nanti. Seperti halnya, beberapa Mahasiswa MD IAIN Gorontalo dapat kuliah 1 semester di MD UINSA, begitu juga sebaliknya dan tentu banyak pilihan program lain kedepannya.”
Berlanjut di sambutan berikutnya, Ahmad Khairul Hakim menyampaikan bahwa kehadiran MD FDK UINSA di FUD IAIN Gorontalo sangat disambut dengan baik dan sangat luar biasa. “Kedatangan Kami disambut dengan begitu total, terima kasih banyak dan inti kehadiran Kami di sini, ingin bersinergi dengan MD IAIN Gorontalo. Kami ingin maju bersama-sama, artinya jika MD UINSA maju itu bukanlah hal yang luar biasa. Akan tetapi menjadi hal yang sangat luar biasa, jika seluruh MD maju bersama-sama mendapatkan peringkat unggul. Kami berharap kerjasama tidak berlanjut seperti join seminar ini saja. Akan tetapi terjalin kerjasama lainnya seperti penelitian kolaboratif dan pengembangan masyarakat berkelanjutan.”
Menambahkan sebagai keynote speaker, Dr. Andries Kango,M.Ag Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo menyampaikan dalam sambutan bahwa kegiatan ini, sebagai bentuk keseriusan dan langkah cepat Dekan FDK UINSA Dr. Moch. Choirul Arif, M.Fil.I untuk menjalin kerjasama setelah bulan juni ada FORDAKOM di Makassar, lanjut bulan juli kemarin melakukan benchmarking FUD IAIN Gorontalo ke FDK UINSA, semoga kerjasama ini makin bagus dan berkelanjutan. Terkait tema yang diusung soal optimalisasi manajemen dakwah di era digital, banyak pendapat yang saling mengunggulkan unsur-unsur dakwah, diantaranya metode dakwah lebih penting daripada materi dakwah, pendakwah lebih penting dari metode, ada yang lebih yaitu ruhnya, mental, dan kepribadian da’i lebih penting dari da’i itu sendiri. Oleh karena itu, dengan tema seminar ini yg mengangkat optimalisasi Manajemen Dakwah melalui digitalisasi karena sangat efektif, murah, mudah, jangkauan lebih luas, sasaran tidak terbatas. Sudah berapa banyak yang tersadarkan hidupnya di ruang-ruang privasi seperti kamar oleh para penceramah viral.
Sebagai akhir sesi pembukaan sebelum nanti dilanjutkan sesi diskusi mendalam, ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Prodi Manajemen Dakwah FDK UINSA dengan Prodi Manajemen Dakwah FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo, dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan implementasi kurikulum MBKM. Harapannya Prodi MD FDK UINSA dan Prodi MD FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo dapat berkembang pesat secara bersama dan juga menebarkan kemanfaatan di masyarakat sekitar, nasional, bahkan internasional.