UINSA Newsroom, Jumat (27/01/2023); Menanggapi santer pemberitaan terkait oknum mahasiswa yang menjadi terdakwa kasus pencurian proyektor di lingkungan kampus, Koord. Bidang Kerjasama, Kelembagaan, dan Humas (KKH), H. Ahmad Firdausi, S.IP., M.Fil.I., menyatakan, kampus akan melakukan evaluasi. Terutama di bidang keamanan.
H. Ahmad Firdausi menjelaskan, bahwa UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun. Terlebih kepada mahasiswa. Dalam upaya menunjang kegiatan perkuliahan misalnya, UINSA menyediakan wifi gratis yang bisa diakses seluruh civitas academika. Terdapat sekitar 254 router internet yang tersebar di seluruh area kampus.
“Bahkan, pada saat pandemi pun UINSA memberikan jatah kuota kepada seluruh mahasiswa untuk kelancaran perkuliahan secara daring,” tegas H. Ahmad Firdausi.
Karenanya, terkait pencurian LCD kampus untuk beli kuota, Koord. KKH menilai, hal ini tentu tidak ada hubungannya dengan kebutuhan perkuliahan. “Apalagi kejadiaannya sekitar 3-4 bulan lalu. Ini artinya perkuliahan sudah 100% luring. Sehingga mahasiswa harus hadir di kampus dan dapat menikmati fasilitas wifi secara gratis,” imbuh H. Ahmad Firdausi.
Kendati begitu, H. Ahmad Firdausi menegaskan, kejadian ini akan tetap menjadi bahan evaluasi kampus untuk memperketat pengamanan. “Selanjutnya, kami akan melakukan evaluasi di bidang keamanan agar dapat memberikan rasa nyaman kepada seluruh civitas akademika UINSA,” tukas H. Ahmad Firdausi. (Humas)