Berita

Surabaya, 3 Oktober 2024 – Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menghadirkan episode terbaru dari Podcast FSH UINSA pada Kamis, 3 Oktober 2024. Episode ke-8 kali ini mengangkat tema “Berbagi Kisah Puskolegis Goes To Lembaga Negara” dan digelar di Ruang Podcast FSH UINSA. Dalam episode ini, para pendengar diajak untuk menyimak cerita dan pengalaman menarik dari Moh. Bagus, M.H. (Dosen FSH UINSA) dan Cendekia Aliaman (Mahasiswi FSH UINSA), yang berbagi mengenai kunjungan Puskolegis (Pusat Studi Konstitusi dan Legislasi) ke dua lembaga negara penting, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Yudisial (KY). Kunjungan ini memberikan wawasan berharga mengenai peran kedua lembaga dalam sistem hukum Indonesia serta bagaimana mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proses konstitusional dan legislasi yang berlangsung di tingkat negara.

Dalam diskusinya, Moh. Bagus, M.H., menjelaskan bahwa kunjungan pertama dimulai dengan perjalanan ke Mahkamah Konstitusi. Di MK, para peserta Puskolegis diberikan kesempatan untuk menyaksikan langsung sidang judicial review yang berlangsung di sana. Sidang ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa, karena mereka dapat melihat secara langsung bagaimana MK menguji konstitusionalitas undang-undang yang diajukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Proses ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana MK memainkan peran penting dalam menjaga keadilan dan konstitusi Indonesia. Selain itu, peserta juga mengunjungi Pusat Sejarah Mahkamah Konstitusi, yang menyajikan perjalanan lembaga tersebut sejak berdiri hingga perkembangan terkini. Kunjungan ini memberikan perspektif historis bagi mahasiswa mengenai pentingnya peran MK dalam mengawal perjalanan konstitusi Indonesia.

Setelah itu, Cendekia Aliaman, sebagai salah satu peserta, menceritakan pengalaman saat mengikuti kuliah umum di Komisi Yudisial (KY). Dalam kuliah umum tersebut, para peserta mendapat penjelasan mendalam mengenai peran KY dalam menjaga kehormatan dan keluhuran hakim di Indonesia. Cendekia menyoroti pembahasan mengenai Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Hakim (PMKH), yang menjadi fokus utama dalam pengawasan yang dilakukan oleh KY. Dalam kesempatan ini, mahasiswa dapat memahami lebih dalam bagaimana KY berfungsi untuk memastikan hakim menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan etika. Kuliah umum ini juga menjelaskan pentingnya peran KY dalam menjaga transparansi dan kredibilitas lembaga peradilan di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap perilaku hakim. Cendekia menambahkan bahwa pengalaman ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa hukum dalam memahami dinamika pengawasan di lembaga peradilan.

Podcast kali ini dipandu oleh Azzahrotul Wardatillah Lu’lu’ah, Mahasiswi FSH UINSA, yang berhasil membawa diskusi berjalan dengan menarik dan penuh informasi. Azzahrotul menunjukkan kemampuannya sebagai host dengan menggali berbagai informasi penting dari kedua narasumber, membuat episode ini semakin menarik untuk didengarkan. Dengan diskusi yang penuh wawasan, podcast ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa hukum, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang dinamika hukum dan konstitusi di Indonesia. Melalui cerita langsung dari para narasumber, pendengar dapat lebih mengapresiasi peran lembaga-lembaga negara dalam menjaga keadilan dan integritas sistem hukum Indonesia.

Dengan tema yang relevan dan narasumber yang berkompeten, Podcast FSH UINSA episode 8 ini memberikan wawasan yang sangat berguna bagi civitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya dan masyarakat umum. Episode ini dapat disaksikan melalui platform YouTube FSH UINSA, memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk belajar dan terinspirasi dari pengalaman serta pengetahuan yang dibagikan. Podcast ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi yang menginspirasi dan mendorong mahasiswa serta masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pengembangan hukum dan sistem peradilan di Indonesia.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Renanda Solikatul Wasi’ah