Surabaya, 14 November 2024 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menyelenggarakan Podcast FSH UINSA pada Kamis, 14 November 2024, yang diselenggarakan di Ruang Podcast Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya. Episode ke-11 kali ini mengangkat tema “Duta FSH UINSA 2024”, yang memberikan kesempatan bagi pendengar untuk lebih mengenal perjalanan dan peran penting Duta FSH dalam mempromosikan fakultas. Dalam episode ini, hadir dua narasumber utama, yakni Muchammad Faidzuddaroini, yang terpilih sebagai Winner Putra Duta FSH 2024, dan Ula Syafwah Rahmadani, Runner Up Putri Duta FSH 2024. Mereka berbagi cerita tentang perjalanan mereka, tantangan yang dihadapi, dan peran yang mereka jalani setelah terpilih sebagai duta fakultas.
Podcast kali ini dipandu oleh Azzahrotul Wardatillah Lu’lu’ah, mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel yang juga bertindak sebagai host. Azzahrotul memandu diskusi yang menarik mengenai proses seleksi, motivasi, serta pengalaman pribadi para narasumber dalam meraih gelar duta. Tidak hanya tentang bagaimana mereka menjalani seleksi yang ketat, tetapi juga tentang bagaimana mereka menjalankan tanggung jawab yang diberikan sebagai Duta FSH untuk memperkenalkan fakultas kepada masyarakat luas dan menciptakan citra positif bagi kampus.
Salah satu bagian yang menarik dalam podcast ini adalah penjelasan tentang awal perjalanan para narasumber dalam menjadi duta fakultas. Muchammad Faidzuddaroini menceritakan bagaimana awalnya dirinya tertarik mengikuti ajang Duta FSH dan mempersiapkan diri untuk seleksi. Faidzuddaroini mengungkapkan bahwa proses seleksi sangat kompetitif, dimulai dengan pendaftaran, wawancara, dan ujian pengetahuan terkait fakultas. “Proses seleksi memang tidak mudah, selain kemampuan akademik, kami juga diuji dalam hal kepribadian dan kemampuan berkomunikasi, yang sangat penting sebagai seorang duta,” ujarnya. Ula Syafwah Rahmadani juga menambahkan bahwa meskipun proses seleksi sangat menantang, ia merasa bahwa menjadi Duta FSH adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi positif kepada fakultas. “Bagi saya, menjadi duta adalah kesempatan untuk lebih mengenal fakultas ini dan berperan aktif dalam mempromosikannya,” ungkap Ula.
Tanggung jawab yang diemban oleh Duta FSH ternyata sangat beragam dan penuh tantangan. Para narasumber menjelaskan bahwa peran mereka sebagai duta bukan hanya sebatas simbol fakultas, tetapi juga mencakup berbagai tugas yang mendalam. Mereka harus dapat mempromosikan kegiatan-kegiatan fakultas, memperkenalkan program-program unggulan, dan turut berpartisipasi dalam berbagai acara resmi yang diselenggarakan oleh fakultas. Selain itu, para duta juga bertanggung jawab dalam menjaga hubungan baik dengan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. “Sebagai duta, kami harus bisa menjadi teladan bagi teman-teman mahasiswa lainnya dan memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan fakultas,” kata Faidzuddaroini.
Dalam podcast ini, para narasumber juga menjelaskan tanggung jawab lainnya, seperti menjadi jembatan komunikasi antara fakultas dan mahasiswa. Mereka harus aktif dalam menyebarkan informasi mengenai berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang diselenggarakan oleh fakultas. “Kami juga dilibatkan dalam kegiatan sosial dan acara seminar, serta sering menjadi perwakilan fakultas dalam berbagai kesempatan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus,” tambah Ula. Tanggung jawab besar lainnya adalah memastikan bahwa citra baik Fakultas Syariah dan Hukum tetap terjaga, serta membantu menginspirasi mahasiswa baru agar lebih mengenal dan mencintai fakultas ini.
Podcast FSH UINSA episode 11 ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejak para duta. Melalui kisah perjalanan Faidzuddaroini dan Ula, diharapkan mahasiswa dapat melihat betapa pentingnya peran aktif dalam memajukan fakultas dan kampus. Menjadi Duta FSH bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang memberi kontribusi nyata untuk kemajuan fakultas serta membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen kampus dan masyarakat luas.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Akmal Nashrillah