Berita

Pada hari Jumat, 26 April 2024 lalu, delapan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA) telah menyelesaikan perjalanan panjang mereka dalam program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur. Sebagai penutup, mereka didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mereka, Bapak Zaky Ismail, M.S.I., untuk menghadap Bapak Bagus Marseto, selaku Kepala Subbagian Tata Usaha sekaligus penanggung jawab mahasiswa magang di BP3MI Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut, DPL menyampaikan rasa terima kasih kepada BP3MI atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa. Mereka berharap kemitraan antara BP3MI Jawa Timur dan FISIP UINSA dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi kedua belah pihak serta masyarakat ke depannya.

Selama menjalani magang di BP3MI Jawa Timur, mahasiswa-mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UINSA terlibat dalam berbagai kegiatan dan tanggung jawab, mulai dari tugas administratif hingga menjadi pemateri dalam pembekalan calon PMI yang akan diberangkatkan ke luar negeri. Namun, salah satu pengalaman yang berkesan adalah ketika mereka terlibat dalam pemulangan jenazah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia baru-baru ini.

Almarhumah Ibu Sri Wahyuningsih, seorang pejuang devisa yang bekerja di Malaysia selama dua tahun, telah meninggal dunia akibat sakit kencing manis. Proses pemulangan jenazah beliau ini menjadi momen yang berharga dalam kegiatan magang di BP3MI. Mahasiswa terlibat dalam koordinasi dan dokumentasi, memastikan pemulangan jenazah PMI dari Malaysia ini berjalan lancar sesuai protokol yang ada. Apresiasi tinggi pun diberikan oleh staf BP3MI Jawa Timur atas dedikasi dan kompetensi yang ditunjukkan oleh mahasiswa dalam kegiatan pemulangan jenazah tersebut. Partisipasi mahasiswa dalam pemulangan jenazah PMI ini memungkinkan mereka untuk secara langsung terlibat dan menyaksikan bagaimana lembaga pemerintah menangani isu-isu sosial yang kompleks.

Dengan selesainya magang mereka di BP3MI Jawa Timur, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga yang melampaui ranah akademis. Program magang MBKM yang berlangsung beberapa bulan memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan yang bermakna dan penuh tantangan, sehingga mempersiapkan langkah mereka untuk terjun ke dunia profesional di masa depan. (WD)