Berita

Mini English Camp Muslim Suksa School Satun, Thailand Part – 2

Jum’at, 9 Agustus 2024

Mini English Camp (MEC) Muslim Suksa School Satun, Thailand dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 8-9 Agustus 2024. Hari kedua, diikuti oleh 10 guru, 84 siswa siswi 3/1, 4/1, 5/1 Primary school, serta tiga delegasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Fatkhiyatur Rizkiyah prodi Manajemen Pendidikan Islam, Firsty Aliyah Hidayat prodi Sastra Inggris, Raihanah Dinda Alyfia Rahman prodi Hubungan Internasional. Kami bertiga terlibat dalam memeriahkan agenda MEC ini dikarenakan kami memiliki kemampuan berbicara dalam menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Tak hanya itu, Fatkhiyatur Rizkiyah yang kerap dipanggil Teacher Kiyah selaku delegasi dari KKN UINSA, juga ikut andil dalam pembelajaran kelas Tahfidz di Muslim Suksa School Satun, Thailand.

Agenda MEC pada hari kedua, terdapat dua destinasi. Destinasi pertama, Waduk Wang Ta Nga, Desa No. 5, Kecamatan Khuan Sto, Kecamatan Khuan Don, Provinsi Satun.
Disini siswa siswi MEP Muslim Suksa School Satun, Thailand merasa sangat senang dikarenakan mereka bisa menikmati indahnya alam dengan melihat banyaknya pohon yang rindang, Bukit wang Ta Nga yang menjulang tinggi, serta danau yang berada dipertengahan bukit tersebut. Suasana alam yang begitu indah, membuat siswa – siswi nyaman berada tengah lingkungan alam.

Menarik nya, seluruh teacher Muslim Suksa School Satun, Thailand mengajak siswa-siswi belajar sambil bermain, Games yang dimainkan secara berkelompok ini membutuhkan kerjasama tim yang baik serta ketelitian mereka dalam mencari petunjuk selanjutnya. Masing-masing kelompok diberikan petunjuk yang berbeda-beda, dan harus berjalan di sekitar danau untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya. Di setiap petunjuk yang ada, terdapat tugas yang harus mereka selesaikan sebelum melanjutkan petunjuk berikutnya. Terdapat lima petunjuk, yang diberi nama sesuai nama buah-buahan dan memiliki tugas yang berbeda-beda. Buah anggur, siswa-siswi harus mewarnai sketsa buah anggur tersebut beserta mendeskripsikan gambar mengenai kebun binatang dalam bahasa inggris. Buah semangka, siswa-siswi diminta untuk memberikan pola dan mewarnai sembilan lingkaran kosong sebagai pengilustrasian dari buah semangka. Buah mangga, siswa diminta untuk mewarnai sketsa buah mangga tersebut beserta menuliskan lima hal yang berkaitan dengan buah mangga. Buah pisang, siswa diminta untuk membuat bangunan atau tower dari sedotan dan plastik yang sudah disediakan. Dan buah terakhir adalah buah strawberry, dimana siswa diminta untuk mewarnai buah strawberry dan menuliskan lima buah yang memiliki warna yang sama dengan buah strawberry.
Masing-masing kelompok diberikan petunjuk awal yang berbeda-beda, yang kemudian harus dikerjakan secara urut sesuai dengan petunjuk selanjutnya. Kami ditugaskan untuk membantu siswa-siswi mencari dan mengerjakan setiap petunjuknya dengan benar. Point penting dalam games ini adalah siswa-siswi mampu memperluas imajinasinya dalam mendiskripsikan gambar, dan melatih siswa-siswi dalam mengenal serta menghafal banyak vocabularies bahasa inggris.

Setelah belajar dan bermain, Destinasi kedua kami adalah M5WG+XV4, Wang Prachan, Khuan Don District, Satun 02200.
Disini, siswa-siswi sangat senang dan antusias. Karena dapat membeli makanan, minuman, mainan, yang mereka suka. Tak hanya itu, mereka juga suka berbagi makanan dan minuman yang mereka beli kepada temannya.

Menurut Fatkhiyatur Rizkiyah, program MEC ini sangat cocok dijadikan sebagai panutan oleh semua sekolah, karena dapat menjadi evaluasi pembelajaran dengan tema bermain dan belajar, di akhir semester yang dikilas dengan pemandangan alam. Sehingga siswa-siswi juga dapat menikmati indahnya ciptaan Allah SWT. (Kiyah, frh)