Column

MERAIH KEMULIAAN BERSAMA-SAMA ADALAH BAROKAH*

Oleh: Achmad Room Fitrianto, SE., M.E.I., MA., Ph.D.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI UINSA Surabaya

*Paparan ini disampaikan pada Apel Pagi, Senin, 12 Februari 2024 di Gedung Auditorium Kampus A. Yani UINSA Surabaya.

***

Menggapai kemuliaan bersama UIN Sunan Ampel sebagai universitas yang berakar dari Waqaf Kyai Khos Jawa Timur untuk pendidikan merupakan suatu tantangan yang membutuhkan komitmen, kerja keras, dan sinergi dari seluruh komponen universitas. UIN Sunan Ampel memiliki visi untuk menjadi universitas kelas dunia, sebuah tempat di mana ilmu pengetahuan, keilmuan Islam, dan pemberdayaan masyarakat berkumpul dalam satu kesatuan yang harmonis. Saat ini, UINSA telah diakui sebagai perguruan tinggi terbaik dalam bidang keislaman di Indonesia menurut UniRank di Indonesia, serta memiliki aset dengan nilai terbesar kedua di antara PTKIN di Indonesia.

Untuk mencapai status sebagai universitas kelas dunia, UIN Sunan Ampel tidak dapat hanya “melangkah dengan normal”. Perjalanan menuju prestasi yang gemilang membutuhkan langkah besar, seperti loncatan yang mengharuskan universitas lakukan untuk membangun fasilitas , kurikulum, tenaga pengajar, atmosfer belajar yang layak disebut sebagai world class university. Ibarat medan perang, world class university memiliki tantangan yang berat, mulai dari sungai yang deras, rawa-rawa yang dalam, hingga gurun pasir dan kondisi ekstrim lainnya. Dalam medan tempur tersebut UINSA ibaratnya sebuah tank tempur, dimana roda-roda yang saling terhubung oleh rantai yang kuat menjadi simbol kesatuan dan kekuatan. Bayangkan bila salah satu roda tidak mengikuti gerakan rantai besar, atau salah satu onderdilnya terlepas atau tidak berfungsi,  maka tank tersebut akan mengalami perlambatan dan kesulitan dalam menaklukkan medan yang sulit. Demikian pula, UINSA akan dapat meraih kemuliaan yang diidamkan yaitu menjadi world class university, jika seluruh elemen pendukungnya bergerak bersama-sama dengan komitmen dan kekuatan yang sama.

Kemuliaan yang ingin diraih oleh UIN Sunan Ampel tidaklah semata-mata sebuah cita-cita kosong, melainkan merupakan visi yang telah dirintis oleh para ulama pendahulu kita. Mereka telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi pendidikan Islam di Indonesia, dan UINSA berkomitmen untuk meneruskan perjuangan mereka dengan memajukan ilmu pengetahuan, keilmuan Islam, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Komitmen itu diwujudkan dalam bentuk UINSA sebagai engaged university, universitas yang tanggap dengan gejala sosial dan mampu mencarikan solusi dari masalah sosial yang dihadapi.

Dalam perjalanan menuju kemuliaan bersama, UIN Sunan Ampel mengusung semangat kolaborasi dan sinergi antar seluruh elemen universitas. Dosen, mahasiswa, staf administrasi, dan alumni untuk menjadi writer university. Universitas yang mampu untuk menghasilkan publikasi berkualitas hasil riset dan pendampingannya serta kemampuannya memotret trend kemasyarakatan yang ada. Dengan komitmen yang kuat, kebersamaan, pemberdayaan dan gotong royong UINSA bisa menjadi pusat keilmuan yang menginspirasi, memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan masyarakat, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Filosofi Tank dengan rodanya yang terkait satu sama lain, ini bisa diwujudkan dengan keselarasan bersama. Seperti kata mantan ketua umum HIPSI, Himma Pengusaha Santri Indonesia, abah Sulaiman, yang menyebutkan: “Kaya sendiri itu sudah biasa, tapi kaya secara berjamaah itu baru luar biasa dan barokah.” Merujuk dari statement ini, UINSA sebagai lembaga akademik bisa mengadopsinya, Pintar sendiri itu biasa, publikasi sendiri itu biasa, namun pintar bersama-sama, publikasi bersama-sama, kolaborasi riset bersama itu baru barokah. Kebersamaan ini tidak hanya untuk melangkah bersama, namun juga sebagai wujud pemberdayaan, yang sudah profesor menggendong dosen yang belum profesor, yang sudah Doktor mendorong yang belum doktor, Tendik bergerak bersama dengan dosen merancang iklim kondusif kampus dan semua elemen saling baur membaur untuk meraih kemuliaan itu bersama sama.