Berita

Lamongan, Jawa Timur – Sebuah kegiatan workshop dilaksanakan di kelas X L MAN 1 Lamongan pada Jumat (18/04/2025). Workshop ini mengangkat tema Sex Awareness dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai kesehatan reproduksi, batasan pribadi, serta aspek psikologis dan sosial terkait seksualitas. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memperoleh pengetahuan yang benar serta memiliki kesadaran yang lebih baik dalam menjaga kesehatan dan menghormati batasan diri maupun orang lain.

Workshop ini dikemas dalam bentuk pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan berkesan bagi para siswa. Workshop ini menghadirkan Bu Ummy Chairiyah, M.I.Kom, selaku pemateri sekaligus dosen pembimbing Lapangan MBKM MAN 1 Lamongan. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh para siswa kelas X L serta beberapa mahasiswa magang yang turut mendampingi jalannya workshop.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.15 dan berlangsung hingga 10.00 pagi. Diawali dengan sesi perkenalan dari pemateri dan mahasiswa magang, suasana kelas terasa hangat dan penuh antusiasme. Para siswa tampak bersemangat menyimak materi yang akan disampaikan. Setelah perkenalan, sesi diskusi interaktif dimulai, di mana pemateri menjelaskan dasar-dasar kesehatan reproduksi serta pentingnya memahami batasan pribadi dalam pergaulan. Banyak siswa yang aktif bertanya, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap isu yang sering kali dianggap tabu untuk dibicarakan di lingkungan sekolah.

Selain penyampaian materi, workshop ini juga diisi dengan game seru bernama Paper Ball. Alur permainannya dimulai dengan setiap anak menuliskan satu pertanyaan dalam secarik kertas seputar sexsual awarness yang telah disampaikan pemateri. Kemudian kertas tersebut digulung dan dikumpulkan menjadi satu. Kertas-kertas itu kemudian disatukan hingga menjadi bulat seperti bola, yang kemudian dilempar random. Setiap siswa yang terlempar bola wajib mengambil satu kertas soal dari bola tersebut kemudian menjawab pertanyaan yang tercantum. Terdapat lima siswa yang terlempar dan mereka wajib menjawab dengan tepat untuk mendapatkan hadiah.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan refleksi singkat dari pemateri dan para siswa mengenai apa yang telah dipelajari. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa dalam memahami seksualitas secara lebih bijak dan bertanggung jawab. Dengan adanya workshop Sex Awareness ini, para siswa diharapkan lebih siap dalam menghadapi tantangan sosial di era modern dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan reproduksi dan batasan pribadi.

Penulis: Fahrisah Listiawati