Berita

@Manajemen Dakwah

Monday, 20 June 2022

Manajemen Dakwah (MD) Gelar Pelatihan Dan Sertifikasi Profesi “Tour Guide Wisata Religi” Bagi Mahasiswa

Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Wisata atau “Tour Guide Wisata Religi” bagi mahasiswa prodi Manajemen Dakwah (MD) semester 6 secara gratis (8/6/2022).

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi profesi “Tour Guide” merupakan salah satu materi yang ada pada mata kuliah di prodi Manajemen Dakwah (MD). Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 8-9 Juni 2022 dan diikuti sekitar 82 peserta mahasiswa dari prodi Manajemen Dakwah (MD).

Di  hari pertama kegiatan pelatihan, diisi dengan pemantapan materi di ruang aula dan praktik lapangan wisata religi di makam Sunan Bungkul Surabaya. Peserta diberikan pembekalan materi yang meliputi, Dasar-Dasar Kepemanduan, Public Speaking, Memimpin Perjalanan Wisata, Pelayanan dan Personal Grooming, pemahaman Pengetahuan bagi Pemandu Wisata, aplikasi dan praktik Tour Guide, serta materi untuk persiapan assesment sertifikasi profesi  “Tour Guide”.

 Pada hari kedua acara assesment uji kompetensi sertifikasi, peserta di uji kompetensi secara berkelompok dengan petugas Assesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Phuri Indah. Setelah kegiatan uji kompentensi selesai dilanjutkan dengan penutupan acara sekaligus penandatanganan surat pra-kontrak yang disepakati bersama atau MOU  oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) serta Direktur Lembaga Sertifikasi Pelatihan (LSP) Phuri Indah.

Merespon hal ini, Abd. Halim selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi berkesempatan memberikan sambutan pada akhir kegiatan. Beliau berharap agar acara kegiatan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan kembali pada generasi angkatan seterusnya, karena program ini sangat bagus.

“Selain itu juga diharapkan untuk Mahasiswa MD agar nantinya dapat menyiapkan diri untuk menghadapi permintaan pasar dan perkembangan yang ada, dengan meningkatkan kompetensi masing-masing yang sudah terstandarisasi melalui sertifikasi,” ujarnya.