
Surabaya – Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menunjukkan kontribusi aktif mereka dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan mengadakan pelatihan pembuatan komik bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada Jumat, 7 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas anak-anak sejak dini sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
PKM merupakan program yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan keterampilan praktis yang berdampak langsung kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa mengusung pendekatan edukatif dan kreatif melalui dunia komik yang dekat dengan kehidupan anak-anak.
Pelatihan dimulai dengan pengenalan dasar-dasar pembuatan komik, seperti memahami karakter, alur cerita, dan pembagian panel. Para mahasiswa juga mengajarkan teknik menggambar sederhana, termasuk cara membuat karakter lucu dan ekspresif yang mudah dipahami oleh anak-anak.
“Komik adalah media bercerita yang menyenangkan. Anak-anak bisa menyampaikan imajinasi dan ide mereka melalui gambar dan cerita,” ujar salah satu mahasiswa peserta PKM.

Kegiatan berlangsung secara interaktif. Mahasiswa memberikan contoh komik yang relevan dengan dunia anak-anak, lalu membimbing mereka membuat sketsa awal, menentukan ekspresi karakter, hingga menyusun panel cerita. Anak-anak diberi kebebasan untuk menciptakan karakter dan alur cerita sendiri, sehingga mereka belajar tidak hanya menggambar, tetapi juga berpikir kritis dan kreatif.
Untuk menambah semangat, sesi kuis disisipkan di tengah pelatihan. Anak-anak yang mampu menjawab pertanyaan seputar materi komik dengan benar mendapat hadiah menarik, seperti alat tulis, gantungan kunci, dan camilan ringan. Suasana menjadi semakin seru dan menyenangkan.
Di akhir kegiatan, setiap siswa diberi kesempatan mempresentasikan komik yang telah mereka buat. Mereka menunjukkan karya mereka dengan penuh semangat, menceritakan tokoh dan kisah di balik komik, serta berbagi inspirasi yang melatarbelakangi cerita. Momen ini menjadi bagian paling mengesankan karena mampu menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak.
Bagi para mahasiswa, kegiatan ini menjadi sarana belajar berharga. Mereka mengasah kemampuan berkomunikasi dengan anak-anak, melatih cara mengajar yang menyenangkan, serta membangun kerja sama tim. Kegiatan ini juga menjadi bekal penting bagi mahasiswa yang bercita-cita berkarier di dunia pendidikan atau industri kreatif.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan keterampilan anak-anak, tetapi juga menjembatani hubungan antara perguruan tinggi dan pendidikan dasar. Diharapkan, kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah, agar semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk berkarya dan berani bermimpi melalui kreativitas mereka.