Berita
(Kegiatan Praktek Pelatihan Public Speaking)

FDK UINSA NEWSROOM – Jum’at (12/05) empat orang mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Angkatan 2022 mengadakan kegiatan pelatihan tentang public speaking dengan judul “Public Speaking Training : Dare to Speak!”. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dan dihadiri oleh 30 siswa dari kelas X-10.

Frisca Septiana Cahyani selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan publik speaking dikalangan siswa.  Mahasiswa dapat melakukan transformasi pengetahuan dan ketrampilan publik speaking kepada para siswa. Publik Speaker (pembicara) dapat menyampaikan informasi dan mempengaruhi audiens dengan kemampuan publik speaking. Pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang,  lebih lantang dan lugas dalam menyuarakan gagasannya pada orang banyak. Dengan keterampilan ini pula seseorang dapat membangun dan menjalin relasi di dunia kerja, ujarnya.

Selain itu, melalui kegiatan ini siswa mendapatkan materi pengenalan publik speaking, manfaat menguasai publik speaking, dan urgensi menguasai keterampilan publik speaking. Para siswa dilatih untuk berani berbicara di depan teman sekelasnya, dengan topik “jelaskan tentang diri kamu”. Berdasarkan praktik ini dapat diketahui kendala yang dihadapi selama mempelajari dan mempraktekkan publik speaking, utamanya kendala demam panggung. Kegiatan ini juga bermitra dengan mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai fotografer, ujar Frisca.

(Mahasiswa, searah jarum jam; Lailatul Fadillah,  Alfi Manzilatur Rochmah,  Frisca Septiana Cahyani, dan  Muhammad Hisyam Baihaqi)

Alfi selaku moderator acara menceritakan bahwa beberapa peserta mengakui kendala yang seringkali dialami dalam mengembangkan publik speaking adalah demam panggung. “Rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat ini perlu dikenalkan dan dipelajari sejak awal. Dengan bekal percaya diri ini, diharapkan dapat menjadi dorongan peserta untuk berani menyampaikan pendapatnya, ujarnya.

Di akhir kegiatan, para siswa yang aktif berpartisipasi selama pelatihan berlangsung mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Menurut pengakuan seorang siswa, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman untuk bekal kedepannya” ujar Lukman selaku siswa kelas X-10.

(Penyerahan hadiah)

Sementara itu, Prof. Dr. Ali Nurdin, S.Ag., M.Si selaku Dosen Pembimbing mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif bagi pengembangan pengetahuan dan ketrampilan bagi siswa SMA. Kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk berani maju dan melawan rasa takut mereka. Mahasiswa telah mengambil inisiatif yang luar biasa dengan melibatkan diri dalam pengabdian masyarakat. Tindakan ini tidak hanya memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat, tetapi juga membantu menciptakan generasi muda yang berani, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

(Alfi Manzilatur Rochmah)