Surabaya, 13 Februari 2025 – Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya terus memperluas wawasan akademik mereka melalui program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu mahasiswa yang aktif dalam program ini adalah Keysha Amelia Patricia, yang saat ini menjalani magang di Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), sebuah lembaga di bawah naungan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Selama menjalani magang di BP3MI, Keysha mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami mekanisme kerja bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI), mulai dari proses verifikasi berkas, pembekalan, hingga perlindungan ketika mereka berada di luar negeri. Sebagai bagian dari program magangnya, Keysha berkesempatan ikut serta dalam dinas lapangan BP3MI Jawa Timur ke Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Kecamatan Padangan, untuk berpartisipasi dalam sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kegiatan sosialisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara BP3MI Jawa Timur dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, serta melibatkan pihak kepolisian dan TNI untuk memperkuat edukasi kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa Kecamatan Padangan dan masyarakat setempat dengan total peserta sebanyak 45 orang.
Dalam kegiatan ini, BP3MI Jawa Timur memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya mencegah praktik menjadi pekerja migran secara non-prosedural. Para peserta mendapatkan informasi mendalam mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pekerja migran, serta cara mengenali indikasi perekrutan yang tidak sesuai prosedur. Sosialisasi ini bertujuan agar perangkat desa dapat lebih meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap warganya yang berminat bekerja di luar negeri.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga mendorong interaksi aktif dari masyarakat yang mengajukan berbagai pertanyaan terkait prosedur resmi menjadi pekerja migran. Antusiasme masyarakat dalam sesi tanya jawab menunjukkan tingginya perhatian terhadap isu perlindungan tenaga kerja. Diharapkan melalui sosialisasi ini, pemahaman masyarakat mengenai prosedur migrasi kerja yang aman semakin meningkat, serta risiko tindak perdagangan orang dapat diminimalisir di masa mendatang.
FISIP UINSA terus mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam kegiatan akademik berbasis pengalaman nyata melalui program magang MBKM. Keikutsertaan mahasiswa dalam program seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan pelayanan masyarakat. (FyP)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.
