
Kegiatan Halal Bi Halal yang dilaksanakan pada hari Rabu, 9 April 2025, di KB-RA Darun Najah Sidoarjo merupakan sebuah momen yang penuh makna dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiyah. Kegiatan ini dapat menin silaturahmi dan mempererat hubungan antara mahasiswa program Asistensi Mengajar (MBKM) UIN Sunan Ampel Surabaya dengan peserta didik, para pendidik, serta seluruh elemen sekolah.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan doa dan muroja’ah bersama yang dipandu secara khidmat oleh salah satu mahasiswa MBKM. Kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya pembiasaan positif bagi anak-anak usia dini, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat antara mahasiswa, peserta didik, dan para guru. Nuansa kekeluargaan dan kehangatan yang tercipta mencerminkan nilai-nilai luhur ajaran Islam, khususnya dalam membentuk lingkungan pendidikan yang harmonis dan spiritual.

Salah satu momen yang sangat berkesan adalah saat sesi saling memaafkan antara peserta didik dengan teman sebaya maupun dengan para guru. Anak-anak secara tulus dan polos saling berjabat tangan, mengucapkan permintaan maaf, serta memberikan pelukan sebagai simbol kasih sayang dan kedamaian. Mahasiswa MBKM yang turut serta dalam kegiatan tersebut merasakan betapa pentingnya pengalaman sosial semacam ini sebagai bagian dari proses pembelajaran yang holistik, tidak terbatas pada aspek kognitif semata.
Sebagai bagian dari program pengabdian di dunia pendidikan, keterlibatan dalam kegiatan Halal Bi Halal ini menjadi refleksi yang mendalam bagi mahasiswa. Nilai-nilai keteladanan, kasih sayang, serta penghargaan terhadap ajaran Islam yang ditanamkan sejak dini menjadi pelajaran berharga dalam perjalanan mereka sebagai calon pendidik. Lebih dari itu, kegiatan ini turut memperkuat kesadaran akan pentingnya menjalin komunikasi yang baik, membangun hubungan yang harmonis, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dalam lingkungan pendidikan.

Melalui kegiatan ini, saya menyadari bahwa ukhuwah Islamiyah bukan sekadar konsep teoritis, melainkan dapat diimplementasikan secara nyata melalui tindakan sederhana namun bermakna seperti membaca doa bersama, muroja’ah, dan saling memaafkan. Semoga semangat kebersamaan dan nilai-nilai kekeluargaan yang terjalin dalam kegiatan ini senantiasa terjaga dan menjadi bekal penting dalam mengemban amanah sebagai pendidik yang berakhlak mulia di masa mendatang.