Jember, 6 Oktober 2024 – Tim debat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya telah mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam lomba debat hukum FK2H Law Fest yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (UNEJ) pada tahun 2024. Prestasi ini bukan hanya hasil dari bakat individu, tetapi juga merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan persiapan matang yang dilakukan oleh tim selama beberapa minggu.
Pelaksanaan lomba debat terdiri dari empat babak yang menantang. Babak penyisihan dimulai dengan seleksi video, di mana tim-tim terbaik diambil untuk melaju ke delapan besar. Setelah berhasil melewati babak penyisihan, tim yang terdiri dari Neha Hifa Haq (program studi Hukum semester 7), M. Badrul Munir (program studi HKI semester 5), dan Mita Dwi Octavia Ayu Wardani (program studi HKI semester 5) tampil mengesankan di babak perempat final yang dilaksanakan dengan sistem grup. Dengan kerja sama yang solid, mereka berhasil menunjukkan performa luar biasa dan melanjutkan ke babak semifinal.
Babak semifinal dilaksanakan secara luring di Fakultas Hukum UNEJ dengan sistem gugur. Di sini, tim UIN Sunan Ampel kembali menunjukkan kebolehan dan kepiawaian mereka dalam berdebat, berhasil lolos ke babak final dengan mosi “In Prom To.” Tema lomba yang diusung adalah “Good Governance in the Digital Era for Protection of Cybercrime,” yang menuntut peserta untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mengembangkan argumen serta mencari solusi terkait isu yang sangat relevan di era digital saat ini.
Dalam persiapan menghadapi lomba, tim ini menjalani serangkaian latihan intensif yang mencakup penyusunan materi, bedah mosi, dan simulasi debat. Neha Hifa Haq menjelaskan, “Kami berusaha mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Namun, tantangan terbesar muncul ketika kami harus menghadapi mosi In Prom To di babak final, yang memberikan kami waktu hanya 15 menit untuk melakukan riset dan menyusun argumen. Materi tentang hukum siber memang kurang familiar bagi kami, tetapi kami justru menikmati tantangan tersebut dan berusaha sebaik mungkin.”
Setelah perjuangan yang tidak mudah, tim UIN Sunan Ampel merasa sangat bangga dengan pencapaian ini. Neha menambahkan, “Usaha kami selama berminggu-minggu terbayar dengan hasil yang memuaskan. Ini adalah pengalaman berharga yang akan kami ingat selamanya.” Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka, tetapi juga untuk seluruh mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, yang menyaksikan timnya berjuang dengan gigih.
Ke depan, tim debat UIN Sunan Ampel berencana untuk terus mengasah kemampuan berdebat mereka dengan mengikuti kompetisi lainnya. “Kami berkomitmen untuk merencanakan perlombaan debat yang akan diikuti agar keterampilan berdebat kami semakin terasah dan dapat berkontribusi lebih banyak lagi di dunia hukum,” tutup Neha Hifa Haq.
Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan non-akademik di tingkat yang lebih tinggi. Semangat juang dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim debat UIN Sunan Ampel merupakan contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, prestasi dapat diraih.
Reportase: George As’ad
Redaktur: George As’ad
Desain Foto: Alya Luthfy
