Berita

Selasa, 25 Juni 2024 FSH UINSA kembali menjalankan program student mobility dengan mengirimkan 14 mahasiswanya ke Thailand. Program ini berlangsung selama hampir satu bulan, dari tanggal 29 Mei 2024 hingga 26 Juni 2024. Student Mobility bertujuan untuk mempererat hubungan antar negara melalui pendidikan dan pertukaran budaya.

Dalam program ini, 14 mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok dan ditempatkan di empat sekolah berbeda. Sekolah tersebut yaitu Pattana Wittaya School di Yala, Santi Witya Serong School di Pattani. Selain itu mereka juga ditempatkan di Muslimeen Suksa School, serta Warasansart Lammai School di Yala. Selama program berlangsung, para mahasiswa mengemban tugas utama mengajar bahasa Inggris. Mahasiswa juga membagikan pengalaman hidup serta bertukar budaya dengan siswa dan guru setempat.

Student Mobility FSH UINSA Pattana Wittaya School
Student Mobility FSH UINSA Pattana Wittaya School

Para peserta program student mobility tidak hanya mengajar bahasa Inggris, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia. Mereka memberikan wawasan tentang kehidupan dan profesi mereka, serta berdiskusi mengenai perbedaan dan persamaan budaya antara Indonesia dan Thailand. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan pemahaman lintas budaya bagi semua pihak yang terlibat.

Nabiel, salah satu peserta program dan mahasiswa FSH UINSA menyampaikan pesan penting mengenai manfaat dan harapan dari program ini. “Program ini memberikan dampak yang sangat positif, baik bagi kami maupun bagi siswa dan guru di Thailand. Saya berharap agar program ini dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain sehingga lebih banyak pihak yang merasakan manfaatnya. Selain itu, saya mengusulkan agar durasi program ditingkatkan untuk memungkinkan adaptasi dan interaksi yang lebih mendalam,” ujar Nabiel.

Program student mobility ini tidak hanya memperkuat kemampuan bahasa Inggris para siswa di Thailand, tetapi juga memperkaya wawasan budaya. Selain itu hal tersebut dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya antara Indonesia dan Thailand. Para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar dan memahami budaya Thailand secara langsung. Hal itu dapat menjadi pengalaman berharga bagi perkembangan pribadi dan profesional mereka.

Dekan FSH UINSA, Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap para mahasiswa yang telah mengikuti program ini. “Saya sangat bangga dengan dedikasi dan semangat para mahasiswa. Mereka tidak hanya menjadi duta pendidikan, tetapi juga duta budaya yang memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Thailand. Program ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita mampu beradaptasi dan berkontribusi secara positif di lingkungan internasional,” ujar Dekan FSH UINSA.

“Kami akan terus mendukung program-program seperti ini untuk menciptakan generasi yang berwawasan global dan memiliki kompetensi internasional,” lanjut Dekan FSH UINSA. Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., juga menekankan pentingnya kontinuitas dan pengembangan program semacam ini. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program student mobility agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang. Dengan memperluas jangkauan sekolah dan meningkatkan durasi program, kami berharap dapat menciptakan dampak yang lebih signifikan,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengikuti jejak serupa. Hal itu merupakan bentuk kontribusi dalam upaya mempererat hubungan internasional melalui pendidikan dan budaya. FSH UINSA terus berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif. Sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan global para mahasiswanya. 

Program student mobility ini bukan hanya sekedar pengalaman belajar di luar negeri. Tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membentuk mahasiswa yang siap menghadapi tantangan global. Selain itu mahasiswa juga harus berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui pendidikan dan budaya.

Reportase: George

Redaktur: Suci Wulandari

Desain Foto: Mei