“Keren Berbicara” berkolaborasi dengan Radio El-Victor FM mengadakan sosialisasi kelas public speaking di progam studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), UIN Sunan Ampel Surabaya pada Kamis (19/09). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa, serta memperkenalkan lembaga “Keren Berbicara”. Acara ini berlangsung meriah dan disambut antusias oleh ketua program studi dan mahasiswa progam studi AFI.
Kegiatan tersebut menghadirkan founder dan co-founder “Keren Berbicara”. Imam Fawaid salah satu alumni AFI sebagai co-founder “Keren Berbicara” dan News Presenter SCTV menyampaikan bahwa public speaking dapat dipelajari oleh setiap kalangan dan tidak dibatasi dengan profesi tertentu. Sementara Riki J Kurniawan sebagai founder “Keren Berbicara” mengajak mahasiswa AFI untuk hadir dan ikut serta dalam soft opening dan trial class yang diadakan oleh “Keren Berbicara” berkolaborasi dengan Radio El-Victor FM pada 12 Oktober 2024.
Ketua Program Studi, Dr. Fikri Mahzumi, S.Hum., M.Fil.I, mengatakan bahwa pentingnya keterampilan berbicara di depan umum, terutama dalam bidang studi yang berkaitan dengan pemikiran dan dialog keagamaan. “Kemampuan untuk menyampaikan ide secara efektif sangat penting, terutama di era digital ini, di mana komunikasi menjadi kunci dalam menyebarkan pemikiran dan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Sosialisasi ini menghadirkan pembicara tamu, Riki J Kurniawan dan Imam Fawaid seorang ahli komunikasi dan pelatih public speaking, yang berbagi tips praktis dalam mengatasi rasa gugup dan menyusun materi presentasi yang menarik. Riki juga mengajak peserta untuk berlatih dalam meningkatkan jam terbang.
Peserta terlihat antusias dan aktif bertanya. “Acara tersebut cukup bermanfaat, terutama untuk mengedukasi pentingnya public speaking, dalam konteks mahasiswa pun sebenarnya bermanfaat, contoh kecilnya presentasi di kelas, orasi di depan umum. Umumnya orang menganggap remeh, namun penting aslinya,” ujar Nayaka, salah satu mahasiswa.
Program Studi AFI berkomitmen untuk terus mengembangkan keterampilan mahasiswa agar dapat menjadi komunikator yang efektif dan pemikir kritis di masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kelas public speaking yang lebih intensif ke depannya untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mahir dalam kajian akademik, tetapi juga siap untuk menyebarkan ide-ide mereka dengan rasa percaya diri.(Red)