Kota Madiun, yang kini tengah mengalami pertumbuhan signifikan, telah menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan. Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah Pahlawan Street Center (PSC), sebuah kompleks wisata yang memadukan beberapa ikon terkenal dari berbagai belahan dunia. Pembangunan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan asing.
Walikota Madiun telah mengusung semangat baru dengan slogan “Madiun Maju Mendunia”, yang mencerminkan tekad untuk mempromosikan kota ini ke kancah internasional. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk di antaranya adalah acara “Madiun City International Meeting” yang diselenggarakan pada tanggal 29 April 2023. Acara ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan menyampaikan ide-ide mengenai potensi Madiun sebagai destinasi wisata internasional. Selain itu, kota Madiun juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai negara, termasuk mengundang delegasi dari Australia, Jepang, Malaysia, Kenya, dan Hungaria untuk merayakan hari jadi kota yang ke-105.
Dalam konteks diplomasi dan hubungan internasional, sektor pariwisata memiliki peran yang penting. Pariwisata tidak hanya menjadi sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya dan keindahan alam suatu negara, tetapi juga memperkuat hubungan antarnegara. Melalui pertukaran budaya dan pengalaman, pariwisata dapat mempererat tali persahabatan antara bangsa-bangsa. Dalam hal ekonomi, pariwisata juga menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi suatu negara, yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Partisipasi aktif mahasiswa seperti Daffa dalam kegiatan magang ini menjadi bukti konkret dari komitmen mendukung pembangunan dan promosi pariwisata di Indonesia. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengangkat citra Madiun sebagai destinasi wisata unggulan di mata dunia. (WD)
