Artifa Onny Destia, seorang mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA), tengah menjalani magang di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Timur. Sebagai bagian dari kegiatan magangnya, Artifa ikut serta dalam sosialisasi Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Sidoarjo yang diadakan di SMKN 1 Jabon, Sidoarjo.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan peran dan fungsi BP2MI kepada masyarakat, khususnya para siswa dan siswi SMK yang berpotensi menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di masa depan. Dalam kegiatan ini, BP2MI Sidoarjo mengedukasi peserta tentang pentingnya perlindungan dan memberi arahan yang tepat dalam mencari pekerjaan di luar negeri. Artifa Onny Destia, sebagai salah satu peserta magang, turut berperan aktif dalam memfasilitasi dan menyampaikan informasi kepada para siswa dan siswi.
Selama sosialisasi, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang program-program yang diselenggarakan oleh BP2MI, seperti Program Perlindungan Pekerja Migran (P2P) dan Program Government to Government (G2G). Program P2P bertujuan untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada PMI, mulai dari sebelum mereka berangkat hingga setelah mereka kembali ke tanah air. Sementara program G2G merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan negara tujuan migrasi untuk mengatur proses migrasi pekerja Indonesia secara resmi dan terstruktur.
Dalam sesi sosialisasi, para siswa-siswi diberikan informasi terkait hak-hak mereka sebagai pekerja migran, risiko-risiko yang mungkin dihadapi, serta cara mengakses bantuan atau perlindungan dari pemerintah melalui BP2MI. Mereka juga diberikan panduan tentang prosedur pendaftaran dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum berangkat ke luar negeri untuk bekerja.
Partisipasi aktif Artifa dalam kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti kontribusi mahasiswa dalam mendukung upaya pemerintah melindungi dan memberikan pemahaman kepada calon pekerja migran Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa dan siswi SMK dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perlindungan dan persiapan sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri sebagai PMI. Semoga sosialisasi ini mampu membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat terkait karier mereka di masa depan. (WD)