Berita

Minggu (22/01/2023) mulai pukul 16.33 – 18.32 WIB. Laboratorium Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menyelenggarakan dan melaksanakan proses Rukyatul Hilal untuk menentukan bulan Rajab 1444 H. FSH UINSA memperoleh kesempatan terbaik ini, karena memperoleh undangan kolaborasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Madrasah Aaliyah (MA) Matholi’ul Anwar Lamongan.

Laboratorium FSH bersama Hima Prodi Ilmu Falak mencoba memasang alat bantu untuk melihat hilal
Laboratorium FSH bersama Hima Prodi Ilmu Falak mencoba memasang alat bantu untuk melihat hilal

Cuaca terpantau cerah dan sedikit berawan, sehingga hilalnya tidak begitu nampak dengan jelas karena cuaca yang tak mendukung. Pengamatan tersebut dibantu dengan menggunakan alat teleskop dan theodolit. Penggunaan theodolit ini dinilai bisa membantu para pengamat dalam melakukan pengamatan terhadap hilal. Alat tersebut merupakan salah satu alat untuk mengukur sudut tegak maupun mendatar.

Seluruh persiapan telah selesai dan pengamat siap untuk melakukan pengamatan
Seluruh persiapan telah selesai dan pengamat siap untuk melakukan pengamatan

Serta dapat mengukur posisi dan jarak terhadap sebuah obyek pengamatan.Alat ini sudah menjadi teknologi yang tidak asing bagi kalangan ilmu falak atau ahli falak. Kegiatan pengamatan hilal oleh BMKG Pusat merupakan agenda rutin yang selalu diadakan ketika memasuki bulan-bulan tertentu. Seperti halnya, untuk menentukan awal puasa ramadhan, lebaran, bulan rajab, dan bulan-bulan yang lainnya. Proses pengamatan rukyatul hilal dalam penentuan awal bulan rajab 1444 H di MA Matholi’ul Anwar Lamongan membutuhkan waktu tidak lama. kegiatan ini membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 2 jam.

Selain itu, BMKG Pusat bekerjasama dengan instansi lain untuk melakukan pengamatan rukyatul hilal pada posisi yang berbeda – beda. Proses kolaborasi BMKG Pusat dan Laboratorium FSH UINSA dalam melaksanakan proses Rukyatul Hilal penentuan awal bulan Rajab 1444 H. Hal ini, dapat memberikan edukasi dan kesempatan belajar bagi mahasiswa/i FSH UINSA yang terlibat dalam kegiatan ini. Pengalaman ini sangat berarti bagi keahlian mahasiswa/i FSH UINSA ketika dilapangan pada kegiatan selanjutnya dalam pengamatan hilal.