Upaya perbaikan berkelanjutan kurikulum program studi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menyelenggarakan review kurikulum berbasis program studi pada Rabu, 24 April 2024 di GreenSa Inn Juanda Sidoarjo. Kegiatan ini dibuka oleh sekretaris senat akademik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Dr. Ah. Ali Arifin, MM. Dalam arahannya, Ali Arifin menekankan pada target-target tertentu yang harus termuat di dalam kurikulum. “Target ini harus menjawab kebutuhan masyarakat berdasarkan perkembangan problematika yang beragam”, ungkap Ali Arifin. Sejalan dengan pernyataan sekretaris senat akademik, Dr. Sirajul Arifin, S.Ag., S.S., M.E.I. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam sambutannya menyoroti pentingnya masukan dari kedua narasumber sebagai sebuah landasan pembentukan draft kurikulum yang ideal dan dapat diselaraskan dengan kurikulum sebelumnya. “Output dari review ini adalah draft kurikulum yang akan disempurnakan oleh tim kecil di program studi”, ucap Sirajul Arifin.
Materi pertama yang disampaikan oleh Dr. Ulil Hartono, SE., M.Si., dari Universitas Negeri Surabaya, Ulil menekankan bahwa kurikulum idealnya mengacu pada target kinerja universitas. “Yang diakui oleh indikator internasional salah satunya adalah project based learning dan team based project”, tutur Ulil. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mendapatkan matakuliah sebanyak 20 SKS di luar program studi, “hal ini diasumsikan bahwa mahasiswa akan siap melaksanakan student mobility”, imbuh Ulil. Bahkan dengan program MBKM yang salah satu bentuk implementasi KKN MBKM yang programnya adalah spesifikasi dari capaian pembelajaran lulusan program studi. Kemudian Ulil menjelaskan secara teknis sistematika penurunan profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, sampai dengan matriks dan rubrik penilaian mata kuliah di masing-masing program studi.
Selanjutnya pada materi kedua yang disampaikan oleh Dr. Rafisah Mat Radzi dari Universiti Sains Malaysia menyoroti pada bagian ketercapaian di level internasional. Capaian pembelajaran lulusan (CPL) adalah janji Prodi kepada mahasiswa pada saat lulus itu bisa apa. Sementara bahan kajian merupakan disiplin ilmu tertentu yang dijadikan pijakan untuk membangun desain capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK). “Setiap mata kuliah harus ada capaian pembelajaran mata kuliahnya, karena agar jelas arah yang ada pada mata kuliah”, ucap Rafisah. Capaian tersebut bisa dicapai pada level nasional maupun internasional tergantung pada perspektif tim perumus kurikulum yang menyusun.
Sesi terakhir review kurikulum berfokus pada forum pengguna lulusan bersama alumni setiap program studi. Pengguna lulusan yang diundang berasal dari instansi publik dan privat di level nasional maupun internasional sekaligus menjadi lembaga mitra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya.
Forum ini dilakukan untuk menggali informasi yang berguna berdasarkan kebutuhan pengguna maupun alumni sebagai data pendukung untuk menyempurnakan dokumen kurikulum yang akan diimplementasikan pada tahun akademik berikutnya. Kegiatan review kurikulum diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh wakil dekan bidang akademik dan kelembagaan bersama seluruh program studi. [mij]