Penerbitan Buku

ISLAM 4.0: Kontestasi Ideologi dan Image Branding Muslim Moderat di Media Sosial

Judul : ISLAM 4.0: Kontestasi Ideologi dan Image Branding Muslim Moderat di Media Sosial 

Penulis : Dr. Achmad Muhibin Zuhri, M.Ag.

Editor : Hepi Ikmal

Penyunting  : Hepi Ikmal

Ukuran : 14.8 X 21 cm

Desain Cover & Layouter : Samsul Anam

Hlm : x + 126 hal

ISBN : Proses

Kategori : Referensi

Penerbit : The UINSA Press

SINOPSIS  :     

Islam dengan segala varian ajaran dan ekspresi keagamannya tidak bisa menghindar dari infiltrasi perkembangan teknologi informasi. Pesatnya revolusi digital pada gilirannya berhasil menggeser, bahkan mengubah mindset banyak masyarakat muslim, tentang bagaimana memahami Islam dan mengartikulasikan dalam berinteraksi, terutama di media online. Pertanyaan pun muncul, apakah Islam yang harus mengikuti trend perkembangan industri digital ini, atau sebaliknya, teknologi informasi dibuat untuk menjadikan Islam lebih compatible terhadap perkembangan zaman? 

Buku “ISLAM 4.0: Kontestasi ldeologi dan Image Branding Muslim Moderat di Media Sosial” membedah secara tuntas pertanyaan di atas. Dengan mengajukan satu judul besar “Islam 4.0”, penulis ingin menyampaikan pesan bahwa perlu ada reformulasi baru tentang cara belajar, memahami dan mengekspresikan ajaran Islam di era digital. Islam dan revolusi digital bukan sebuah tesa dan antitesa, justru sebaliknya, keduanya merupakan sintesa yang berjalan secara produktif dan reproduktif untuk melahirkan image Islam yang rahmatan Lil alamin. Pasalnya, di era modern saat ini, menafikan perkembangan teknologi sama halnya mendaftarkan diri tenggelam dalam gelombang perkembangan zaman yang begitu pesat. Konsep “Islam 4.0” mengandaikan satu cara pandang, metode belajar dan manhaj bermuamalah dengan nilai-nilai Islam yang esensial melalui platform digital. 

Selain itu, buku ini juga menyampaikan pesan penting tentang peran kritis media sosial dalam mempengaruhi pandangan dunia tentang Islam dan Muslim moderat. Era digital yang kini menghadirkan Islam 4.0 membawa tantangan dan peluang bagi komunitas Muslim dalam membangun identitas dan citra yang positif di dunia maya.