Berita

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menggelar kegiatan International Guest Lecture dengan tema Islamic Economics & Business Ethics, di Al-Ghazali Lt.7 Gedung FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya pada Jumat (28/07/2023). Kegiatan ini disambut oleh Dekan, para wakil dekan, dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai peserta kegiatan. Pada kesempatan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menghadirkan secara langsung narasumber Prof. Dr. Engku Ahmad Zaki bin Engku Alwi selaku Dekan Fakulti Pengajian Kontemporeri Islam Universiti Sultan Zainal Abidin (UNiSZA) Trengganu Malaysia.

Dalam penyampaiannya, Prof. Ahmad Zaki dengan sapaan akrabnya menekankan bahwa Islam memiliki syariat yang mengatur segalanya, bukan dari sisi muamalah saja, melainkan dalam cakupan yang sangat luas dan detail. “Allah SWT mengatur segalanya dengan menghadirkan syariat Islam yang sangat luas. Bukan hanya dalam hal jual (muamalah) saja, adapun yang lain seperti mengatur kehidupan antar manusia, dan tentunya mengatur antara Hubungan manusia dengan Allah Swt.” Ungkap Prof. Ahmad Zaki.

Adanya etika dan akhlak yang baik sekaligus memiliki pengaruh yang positif dalam berbisnis menjadi suatu keharusan. Etika merupakan sesuatu hal yang memaksa sedangkan akhlak merupakan sesuatu hal yang datang dari hati. “Dalam berbisnis, kita perlu dua hal ini yaitu etika dan akhlak. Etika merupakan suatu paksaan. Misalnya, dalam etika jam kerja yang mengharuskan pukul 08.00-17.00 WIB, dan etika berpakaian yang mengharuskan untuk berpakaian yang sopan dan menutupi aurat. Sedangkan akhlak justru sebaliknya, tanpa unsur paksaan dan datangnya dari hati” Ujar Prof. Ahmad Zaki Lebih lanjut, akhlak dapat diklasifikasikan menjadi lebih luas, seperti akhlak dalam beribadah, ekonomi, dan tentunya dalam berbisnis. “Dalam setiap aspek kehidupan, akhlak dapat dijumpai dari manapun. Termasuk saat beribadah, hingga berbisnis pun juga terdapat akhlak di dalamnya.” Imbuhnya.

Pada dasarnya, berbisnis bukan sekedar mencari keuntungan. Melainkan untuk kebutuhan sosial dan beribadah. “Tujuan utama dari sebuah bisnis, untuk memenuhi kebutuhan sosial, kebaikan, dan bukan sekedar hanya mencari keuntungan semata” Ungkap Prof. Ahmad Zaki. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa Islam mendorong umatnya untuk berniaga (berbisnis). “Sebagaimana dari Sabda Rasulullah Saw. bahwa 9 dari 10 rezeki yang ada di dunia ini datangnya dari berbisnis. Selain itu, berbisnis merupakan salah satu amalan yang tinggi dihadapan Allah SWT. Oleh karenanya dalam melakukan bisnis merupakan hal yang baik dan dapat dikategorikan dalam ibadah.” Tegas beliau.

Setelah materi diberikan oleh Prof. Dr. Engku Ahmad Zaki bin Engku Alwi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa yang hadir. Kemudian, kegiatan diakhiri dengan perjanjian kerjasama (MoA) yang mencakup student exchange, joint research project, workshop and seminar, curriculum development. [SFRR]