Sesi teori yang berlangsung secara daring

Pada Sabtu, 14 Oktober 2023, Tim Inoverselab dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kampus 2 UIN SUNAN AMPEL SURABAYA. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Studi Sistem Informasi.

Danru Udin selaku instruktur menunjukkan cara pemadaman api menggunakan karung goni yang benar

Kegiatan ini meliputi 2 sesi yaitu teori dan praktik. Sesi teori digelar secara dalam jaringan (daring) pada Jumat, 13 Oktober 2023 melalui platform Zoom. Sesi tersebut menghadirkan 2 narasumber hebat yaitu Dedy Suprayogi, M.KL. dan Muh. Ma’arif, S.Si. yang menjelaskan dasar-dasar teori pencegahan dan penanganan K3.

Mahasiswa prodi SI hands on experience menggunakan APAR

Sementara, kegiatan praktik keesokan harinya dimulai dengan pengarahan yang disampaikan dengan penuh antusias oleh Danru Udin, Danru Ali, dan Danru Huda mengenai sistem pemadaman api menggunakan karung goni, APAR, dan Hydrant. Peserta diajak untuk memahami langkah-langkah kritis dalam menanggapi dan mencegah bencana kebakaran.

Penjelasan cara mengoperasikan keran hydrant

Pelatihan tidak hanya bertujuan untuk mengasah pengetahuan mahasiswa tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tetapi juga memberikan wawasan praktis yang esensial. Mahasiswa terlibat dalam sesi praktik yang dirancang untuk membentuk mereka menjadi tim yang lebih kuat dan peduli terhadap keamanan sesama.

Simulasi penggunaan alat hydrant oleh mahasiswa

Yuanita Rachmawati, M.Sc. Kepala Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi, menyatakan, “Pelatihan K3 ini merupakan langkah konkret kami dalam memastikan bahwa lingkungan belajar di UIN Sunan Ampel Surabaya aman dan sehat bagi semua anggota akademik, khususnya bagi para mahasiswa yang aktif menggunakan Lab sebagai tempat belajar dan praktik.

Kebersamaan Mahasiswa Sistem Informasi FST UINSA

Tim Inoverselab dan semua peserta pelatihan layak mendapat apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Diharapkan, mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan kampus dan di luar kampus.