Surabaya, 20 Oktober 2024 – Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sukses menyelenggarakan Indonesia Balsa Bridge Competition (IBBC) 2024, sebuah kompetisi teknik sipil yang menantang kreativitas dan ketelitian mahasiswa dalam merancang jembatan miniatur dari kayu balsa. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa program diploma dan sarjana teknik sipil dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi menunjukkan inovasi dalam desain struktur jembatan yang efisien dan kokoh.
Kompetisi ini dimulai dengan tahap pengumpulan prototipe jembatan yang berlangsung dari 13 hingga 20 September 2024. Seluruh peserta diminta untuk mengirimkan jembatan berbahan dasar kayu balsa sesuai spesifikasi yang telah ditentukan panitia. Setelah prototipe terkumpul, panitia menggelar babak penyisihan, di mana setiap jembatan diuji daya tahannya melalui pengujian beban. Dari tahap ini, terpilih 10 tim dengan jembatan berdaya efisiensi tertinggi untuk melaju ke babak final.
Babak final dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2024 di Kampus UINSA. Dalam babak ini, peserta kembali diuji, tidak hanya dalam hal ketahanan jembatan, tetapi juga dalam inovasi desain, kreativitas, dan efisiensi penggunaan material. Para juri, yang merupakan pakar dari berbagai universitas dan industri konstruksi, menilai setiap aspek dari desain jembatan serta memberikan masukan dan apresiasi atas upaya para peserta.
Setelah melalui penilaian ketat, tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih juara pertama dalam IBBC 2024, dengan jembatan yang memiliki tingkat efisiensi dan ketahanan tertinggi dibandingkan para pesaingnya. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh tim dari Politeknik Negeri Semarang dan Universitas Islam Sultan Agung.
IBBC 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa teknik sipil untuk saling bertukar ide dan pengalaman, mengembangkan keterampilan dalam perancangan jembatan, serta mempererat hubungan antara institusi pendidikan teknik sipil di Indonesia.