UINSA Newsroom, Jumat (09/09/2022); Rapat Pimpinan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Tahun 2022, yang digelar di Nakula Hall pada Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Kamis-Sabtu, 8-10 September 2022 berjalan dengan lancar. Rapat kali ini menghasilkan Indikator Kinerja Khusus (IKK) yang ditandatangani langsung oleh para pimpinan di UINSA Surabaya. IKK ini menjadi rambu-rambu pelaksanaan program prioritas yang juga disahkan dalam forum kali ini selama para pimpinan menjabat. IKK dan program prioritas ini diimplementasikan dari 5 (lima) pilar UINSA as an Islamic Sociopreneur University.
Forum rapat kali ini diikuti semua jajaran pimpinan, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Pusat dan UPT, hingga Koordinator Bidang di lingkungan UINSA Surabaya.
Di hari kedua pelaksanaan, Para Wakil Rektor UINSA menyampaikan program-program prioritas yang telah disetujui Rektor sebelumnya kepada jajaran pimpinan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Mengawali pemaparan, Prof. H. Ali Mudlofir, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, menyampaikan setidaknya ada 8 poin yang akan dipecah kembali menjadi 16 (enam belas) Program Prioritas.
“Kami memiliki program prioritas yang tentu akan fokus pada bidang akademik dan kelembagaan. Kami akan coba turunkan menjadi beberapa kegiatan yang inline dengan bidang satu, yang pertama, pada bidang akademik, kami sebut dengan penguatan Tridharma Perguruan Tinggi,” ujar Prof. Ali.
Dalam Bidang Akademik ini, Warek Bidang Akademik dan Kelembagaan memiliki beberapa program prioritas. Meliputi Penguatan Kualifikasi dan Kapasitas Dosen, Penguatan Kurikulum MBKM, Pengembangan Buku Ajar, Pelatihan Pekerti, Sekolah Integrasi Twin Towers, Peningkatan Jumlah Publikasi Ilmiah Dosen dan Mahasiswa, Peningkatan Jurnal Akreditasi Artikel Jurnal, Peningkatan Sitasi Artikel Jurnal Bereputasi, Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Pengabdian Masyarakat, Peningkatan Jumlah Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, dan Diseminasi Pendekatan Pengabdian Masyarakat.
“Untuk Bidang Kelembagaan, kami berencana menginisiasi pembetukan pusat kurikulum, yang tugasnya membentuk, merencanakan, dan mengevaluasi kurikulum,” tambah Prof. Ali. Tidak hanya itu, Warek Bidang Akademik dan Kelembagaan juga memprioritaskan pemetaan dan strategi akreditasi, pemetaan dan pendampingan standarisasi internasional standar layanan, hingga pengembangan LSP.
Pemaparan dilanjutkan Prof. Dr. Hj. Wiwik Setiyani, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK). “Mulai Inventaris BMN, Mengembangkan Prosedur Penggunaan Sarana dan Prasarana, Peningkatan Kearsipan, Implementasi SPM, SMPT, hingga K3 menjadi beberapa program prioritas di bidang Umum,”mulai Prof. Wiwik.
Warek Bidang AUPK ini juga memaparkan, bahwa Bidang Umum memiliki pekerjaan yang luas, maka program prioritasnya pun banyak. Manajemen dan Mitigasi Resiko, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Pengembangan Decision Support System, hingga E-SMS menjadi tambahan program prioritas bidang Umum.
“Kami masih ada tiga bidang lain yang juga memiliki program prioritas masing-masing, Bidang Perencanaan meliputi Inserting 5 Pilar UINSA as an Islamic Sociopreneur University dan Kompetisi Antar Unit. Pada Bidang Kepegawaian, program prioritasnya penguatan kualifikasi dan kapasitas SDM. Dan Pengelolaan keuangan yang clean and clear sebagai program prioritas bidang keuangan,” tambah Prof. Wiwik.
“Saya ingin mengawali dengan fenomena alumni yang liniernya hanya 30 sampai 40% background pendidikan formal dengan profesi yang digeluti,” ujar Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
“Kita menginginkan meriview semua kerjasama yang kita miliki. Mana kerjasama yang masih berlaku dengan baik dan memang kita butuhkan. Ketika kemudian diperlukan kerjasama, siapapun boleh menginisiasi, namun payung hukumnya, kerjasamanya tetap universitas dengan lembaga tersebut,” tambah Prof. Inung-panggilan akrabnya.
Wakil Rektor Bidang KAK mewanti-wanti agar kerjasama yang dilakukan dapat mensupport visi Universitas. Kemudian, program prioritas pada bidang Kemahasiswaan, salah satunya Talent Scouting, dengan memanfaatkan program penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi dan melakukan pendampingan. Yang akhirnya program prioritas ini mengarah pada pengembangan kreativitas.
Bidang Kehumasan pun tidak luput mendapatkan program prioritas dari Wakil Rektor Bidang KAK ini. Prof. Inung memiliki program Press Room, dimana Universitas akan menyiapkan suatu ruangan yang dapat memfasilitasi para media. “Kehumasan ini dimiliki oleh semua orang, ini penting dan perlu dukungan dari semua pihak. Humas adalah Face of Hospitality lembaga kita. Oleh karena itu, ketika berhadapan dengan orang luar, mohon senyum,” tegas Prof. Inung.
“Perlu diketahui, kita memiliki jaringan jurnalis alumni, kita menguasainya di Jawa Timur. Hampir semua pentolan-pentolan wartawan media besar di Jawa Timur itu adalah alumni kita,” tambah Prof Inung. Jaringan jurnalis alumni ini merupakan suatu keuntungan untuk meningkatkan Branding kampus. Nantinya setiap bulan akan diadakan Media Breafing, dengan mendatangkan jaringan wartawan alumni yang diharapkan berimplikasi pada pemberitaan UINSA di media.
Forum di hari kedua dilanjutkan dengan membagi peserta dalam beberapa komisi untuk menentukan program prioritasnya masing masing. Kegiatan Rapim pun diagendakan ditutup secara resmi pada Sabtu, 10 September 2022. (Alf/Humas)
