
Surabaya (20/01/2025) – Program Studi Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (FPK UINSA) Surabaya melanjutkan kegiatan pembekalan magang dengan agenda hari keempat yang berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa prodi gizi angkatan pertama UINSA, yang bersiap untuk terjun ke dunia magang sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan hari keempat ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB diawali dengan sesi yang dipandu oleh Irul Hidayati, M.Kes. Dalam sesi berjudul “Peran Ahli Gizi di Masyarakat dan Menyusun Program Gizi Masyarakat,” beliau menjelaskan pentingnya peran ahli gizi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam sesi pertama ini, mahasiswa diajak untuk memahami dinamika kebutuhan gizi di berbagai kelompok masyarakat serta bagaimana merancang intervensi gizi yang efektif.
Selanjutnya, pukul 10.00 WIB, Nova Lusiana, M.Keb dan Ika Mustika, M.Kes menyampaikan materi tentang “Program Gizi di Puskesmas.” Dalam sesi ini, keduanya menguraikan berbagai program gizi yang biasa dilakukan di puskesmas, termasuk penanganan gizi buruk, penyuluhan gizi, dan pemantauan status gizi masyarakat. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk pelayanan gizi, ke depannya pun Puskesmas akan sangat memerlukan peran tenaga gizi.
Sesi siang hari dilanjutkan oleh Mei Lina Fitri Kumalasari, M.Kes yang memberikan materi tentang “Penyusunan Laporan dan Log Book”. Materi ini berfokus pada pentingnya dokumentasi yang baik selama magang. Berikutnya, Estri Kusumawati, M.Kes dalam materinya mengenai “Tata Tertib dan Etika Magang MBKM,” menekankan pentingnya disiplin, etika kerja, serta integritas selama menjalani magang. “Etika yang baik akan menciptakan citra positif bagi mahasiswa dan universitas,” ujarnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan pembekalan hari keempat ini, Mei Lina Fitri Kumalasari, M.Kes selaku Ketua Prodi Gizi menyampaikan pengumuman penempatan magang yang telah dinanti-nanti oleh para mahasiswa. Beberapa rumah sakit yang akan menjadi tempat magang di antaranya: RS Bhayangkara Surabaya, RS Soewandi Surabaya, RS NU Lamongan, RSUD Bangil, dan RS Tuban. Pengumuman ini sekaligus menciptakan raut kelegaan dari para mahasiswa gizi, mengingat mereka merupakan angkatan pertama prodi gizi di UINSA.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan mampu mempersiapkan mahasiswa Prodi Gizi FPK UINSA dalam menjalani magang dengan optimal serta membawa bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk terjun ke dunia kerja.
Writer: Septi Nur Azizah
Editor: