
UINSA Newsroom, Jumat (02/05/2025); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menghadiri undangan Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri pada Jumat, 02 Mei 2025. Kegiatan yang digelar selama tiga hari hingga Ahad, 4 Mei 2025 di Jakarta ini mengagendakan ‘Media Gathering dan Konsolidasi Strategi Publikasi UM-PTKIN 2025.’
Kegiatan ini secara resmi dibuka Ketua Panitia Nasional PMB-PTKIN 2025, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag. Turut mendampingi, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag., selaku Kepala Kesekretariatan PMB-PTKIN 2025, Ketua Pokja Humas SPAN UM-PTKIN, Widi Cahya Adi, M.Pd., dan Haris Setiaji, M.T.I., CISDE., CISDV., CITA., MOS., selaku Ketua Pokja SSE.

Melibatkan seluruh Penanggung Jawab (PJ) Humas PTKIN se-Indonesia, kegiatan ini digelar secara hybrid dengan agenda penting terkait desain konsep branding, evaluasi konten PMB, serta rencana penerbitan buku besar strategi PMB 2026.
Ketua Pokja Humas SPAN UM-PTKIN dalam laporannya menjelaskan, bahwa undangan luring (offline) kegiatan ini diperuntukkan bagi PJ Humas dari Zona Jawara (Jawa dan Madura). Sementara peserta dari Sumatera, Kalimantan, dan Poros Indonesia Timur mengikuti secara daring (online).

“Meski tak semua hadir secara fisik, semangat konsolidasi dan kolaborasi harus tetap membara. Kita punya misi besar: membawa UM-PTKIN 2025 tampil sebagai jalur masuk yang terpercaya, modern, dan membanggakan,” ungkap Widi.
Sementara itu, Ketua Panitia Nasional PMB-PTKIN 2025 dalam sambutan dan pengarahannya menekankan pentingnya kerja aktif, sistemik, dan kolaboratif untuk mengangkat citra dan peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di tingkat nasional maupun global.

Ia menekankan, bahwa publikasi bukan sekadar penyebaran informasi, tetapi telah menjadi instrumen strategis dalam membentuk citra PTKIN.
“PTKIN harus hadir dengan narasi yang kuat, menyentuh kebutuhan dan harapan generasi muda Muslim. Strategi publikasi yang kita bangun hari ini akan menentukan sejauh mana UM-PTKIN 2025 mampu menjadi magnet yang menjaring calon mahasiswa berkualitas dari seluruh penjuru Nusantara,” ujar Prof. Masnun.

Ketua Panitia Nasional PMB-PTKIN 2025 juga mengapresiasi gerak aktif Pokja Humas yang terus berinovasi dalam hal publikasi. Disampaikan Ketua Panitia Nasional PMB-PTKIN 2025, bahwa promosi merupakan pekerjaaan panjang dan penuh tantangan, sehingga dibutuhkan semangat yang terus menyala.
Karenanya, lanjut Ketua Panitia Nasional PMB-PTKIN 2025, penting untuk membangun jaringan komunikasi yang masif, terstruktur, dan kreatif. Termasuk optimalisasi media sosial, kolaborasi dengan influencer positif, dan pelibatan alumni sebagai duta kampus.

Nur Hayati, S.I.Kom., Pranata Hubungan Masyarakat pada Bidang Humas Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) hadir mewakili UINSA dalam kegiatan Panitia Nasional PMB PTKIN Tahun 2025 kali ini. Perwakilan Pokja Humas PTKIN dari UINSA Surabaya ini menyampaikan, bahwa UINSA terus berupaya meningkatkan strategi serta riset sederhana di bidang publikasi. Tidak terbatas pada masa PMB PTKIN, namun publikasi dilakukan sepanjang tahun dengan berbagai sarana yang ada serta memungkinkan untuk dijangkau.
“Menyasar Gen-Z memang sedikit akrobatik. Kita perlu menyelami selera mereka tanpa mengurangi aspek promosi dan publikasi kita. Harus menarik tapi juga informatif,” ujar Nur.

Karenanya, tim Humas pada UINSA Surabaya menggandeng mahasiswa perwakilan Fakultas/Prodi untuk terlibat dalam berbagai proses publikasi universitas. “Menarik itu seringkali bukan hanya soal ide konten, tapi juga bagaimana konten itu ditampilkan. Dengan pelibatan langsung Gen-Z bersama ide-ide kreatif mereka, kami berharap konten publikasi Humas lebih bisa diterima masyarakat atau calon maba PTKIN,” terang Nur.
“Ide boleh sederhana bahkan receh. Tapi jika disajikan di waktu yang tepat, dengan kemasan yang menarik akan sangat membantu dalam publikasi,” tukas Nur. (Nur/Humas)
Reportase: Nur Hayati
Foto: Pokja Humas PTKIN