Berita

Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penyelarasan dengan filosofi universitas, para dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA) berkumpul di GreenSA untuk mengikuti workshop pada hari Rabu, 31 Januari 2024. Kegiatan tersebut berfokus pada perumusan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang mengandung mata kuliah berbasis praktikum, serta arahan untuk mengintegrasikan filosofi “Integrated Twin Towers” ke dalam RPS. Workshop interaktif ini, yang dibuka sekaligus dimoderatori oleh Muhammad Qobidl ‘Ainul Arif, M.A., dan Dr. Hj. Aniek Nurhayati, M.Si., bertujuan untuk mempersiapkan para dosen dalam pelayanan akademik semester genap tahun ajaran 2023/2024 yang bermula pada tanggal 5 Februari pekan depan.

Pada pukul 9 pagi, workshop dimulai dengan presentasi pengantar yang disampaikan oleh Pak Qobidl. Beliau menjelaskan perbedaan antara mata kuliah yang melibatkan kegiatan praktik dan mata kuliah yang berorientasi praktikum. Dengan adanya perbedaan tersebut, penyusunan RPS perlu disesuaikan. Dalam presentasi pengantarnya, beliau juga menjelaskan secara ringkas filosofi “Integrated Twin Towers”, yang menekankan kesetaraan status dan pengembangan ilmu Islam dan ilmu pengetahuan lainnya secara simultan. Filosofi ini dilambangkan dengan bangunan Twin Towers, landmark UINSA, dengan jembatan penghubung yang menyiratkan hubungan interaktif dan mutualistik antara Islam dan ilmu pengetahuan lainnya. Pengantar dari Pak Qobidl memberi landasan yang komprehensif bagi tujuan workshop ini.

Selanjutnya, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P. dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dihadirkan sebagai narasumber. Beliau hadir untuk berbagi wawasan yang berharga tentang bagaimana hendaknya para dosen memasukkan kegiatan praktik dan mata kuliah berbasis praktikum dalam perumusan RPS. Sesi ini berlanjut hingga tengah hari dengan diskusi yang konstruktif bersama para dosen yang hadir.

Workshop kemudian dilanjutkan sekitar pukul 13.00 setelah para dosen istirahat untuk makan siang dan sholat. Ketua Jurusan Moh. Fathoni Hakim, M.Si. mengambil alih peran sebagai moderator. Sesi tersebut menghadirkan Ahmad Fauzi, M.Pd. selaku Koordinator Pusat dari universitas untuk Integrated Twin Towers. Beliau menggali lebih dalam konsep-konsep yang telah disampaikan secara ringkas oleh Pak Qobidl di awal workshop, dan memaparkan bagaimana hendaknya integrasi ajaran dan nilai-nilai Islam diimplementasikan dalam kelas.

Sesi yang membahas seputar kiat praktis integrasi keilmuan ini berlangsung hingga sekitar pukul 3 sore, dan berhasil memantik diskusi yang bermakna di antara para dosen yang berpartisipasi. Secara keseluruhan, workshop ini menandai langkah signifikan menuju pendekatan yang lebih komprehensif dan inovatif dalam proses belajar-mengajar di lingkungan FISIP UINSA. (WD)