Sidoarjo, 20 Februari 2024. FDK UINSA menyelenggarakan kegiatan finalisasi penyusunan buku panduan skripsi bagi mahasiswa. Kegiatan finalisasi tersebut dilaksanakan selama sehari, di ruang aula lantai 5 GreenSA Juanda, Sidoarjo.
Tujuan dari kegiatan finalisasi panduan skripsi FDK UINSA 2024 adalah untuk membahas dan mematangkan draft panduan yang sudah tersusun sebelumnya, agar dapat dihasilkan satu panduan yang disepakati dan dijadikan sebagai rujukan bersama dalam pemenuhan skripsi mahasiswa di FDK UINSA.
Kegiatan tersebut sebelumnya didahului dengan beberapa rangkaian kegiatan penyiapan, mulai dari pembentukan tim penyusun, penyusunan draft panduan, review draft panduan dengan melibatkan beberapa dosen metodologi penelitian di FDK. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan finalisasi panduan dengan melibatkan seluruh dosen tetap FDK UINSA, dan juga melibatkan beberapa tenaga tendik FDK sebagai panitia.
Para dosen yang terlibat sebagai peserta dalam kegiatan tersebut secara aktif memberikan tanggapan, saran, dan kritik konstruktif. Berbagai respon aktif diberikan , tidak hanya terkait dengan perbaikan-perbaikan teknis panduan penyusunan skripsi, tetapi juga menyinggung berbagai hal yang krusial terkait dengan pemenuhan skripsi mahasiswa yang masih menyisakan banyak problem.
Beberapa problem yang sempat diangkat diantaranya adalah semakin merebaknya kecenderungan plagiasi dalam penyusunan skripsi, pemanfaatan “calo” skripsi yang disinyalir semakin meluas, keterbatasan skill, dan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan pelaporannya, problem terkait keberadaan mahasiswa berkebutuhan khusus/inklusi dalam pemenuhan skripsi, sampai pada persyaratan kemampuan membaca al-Qur’an dengan tartil yang dalam beberapa kasus mahasiswa peserta ujian skripsi belum bisa terpenuhi.
Acara ini diharapkan menjadi wadah penyamaan persepsi/cara pandang antara berbagai pihak yang terkait dalam pemenuhan skripsi mahasiswa, dari pimpinan pada level dekanat, jurusan, dan prodi, sampai pada semua dosen dan mahasiswa di FDK UINSA terkati dengan penulisan dan pelaksanaan ujian sekripsi sehingga skripsi yang dihasilkan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kesamaan cara pandang dan pemahaman dalam penyusunan skripsi mahasiswa dirasa sangat penting, karena akan dapat mengurangi berbagai bentuk “kontradiksi” yang terjadi. Dalam realitanya, tidak jarang didapati “kontradiksi-kontradiksi” dalam proses pemenuhan skripsi mahasiswa, seperti antara dosen pembimbing dengan mahasiswa dalam proses pembimbingan, antara dosen pembimbing dengan dosen penguji, dan juga antara dosen penguji yang satu dengan yang lainnya, ketika berlangsungnya proses ujian skripsi. Hal itu disebabkan karena pemahaman dan penggunaan acuan dalam penyusunan skripsi yang berbeda.
Disamping itu, cara pandang dan pemahaman yang sama antara berbagai pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi mahasiswa diharapkan akan berdampak secara lebih luas pada penciptaan atmosfer akademik yang kondusif dalam dalam rangka mendorong lahirnya karya-karya ilmiah dalam bentuk skripsi atau tugas akhir mahasiswa FDK UINSA yang berkualitas. (fdk)