Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (HIMAHI UINSA) selesai melaksanakan Seminar Nasional pada Minggu (25/09/2022) di Auditorium UINSA Kampus Ahmad Yani.
Agenda seminar yang membawa tema “Presidensi G20: Strategi Indonesia Untuk Mencapai Net-Zero Emission 2060” bertujuan memberikan wawasan bagi masyarakat umum, khususnya mahasiswa tentang isu energi dan lingkungan. Usaha mencapai Net-Zero Emission (NZE) melalui transisi energi fosil menuju energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan merupakan suatu langkah untuk menanggulangi ancaman perubahan iklim (global warming) lebih lanjut.
Dua narasumber pada seminar ini berasal dari latar belakang yang berbeda, yaitu dari pihak pemerintah dan pengusaha. Narasumber dari pihak pemerintah adalah Bapak Praptono Adhi Sulistomo yang merupakan Koordinator Investasi dan Kerjasama Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT), Direktorat Aneka EBT, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pak Adhi memaparkan secara mendalam terkait strategi Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) dari mulai potensi, perkembangan, target perencanaan, road map, regulasi, sampai manfaat dan tantangan.
Kemudian narasumber kedua adalah Bapak Anthony Utomo yang merupakan Anggota Tim Kerja Harian KADIN Net Zero Hub dan founder dari Utomo SolarUV, membawakan materi tentang “Private Sector Participation Opportunities in Indonesia’s Grand Strategy to Reach NZE 2060” yang artinya peluang partisipasi sektor swasta dalam Grand Strategy Indonesia untuk mencapai NZE 2060.
Agenda yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam dari pukul 9 sampai 12 dapat mendorong banyak audiens untuk bertanya sampai ditutup pada sesi kedua pertanyaan karena waktu yang terbatas.
Dalam penyelenggaraan seminar tersebut, Karin Wahyu Cahyaningrum selaku ketua pelaksana Seminar Nasional ini menuturkan bahwa walaupun ada sedikit kendala, acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar sesuai apa yang diharapkan.
“Acara seminar nasional tadi alhamdulilah secara keseluruhan acaranya berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan. Terkait kendala, mungkin kendalanya adalah saat persiapan acara (pra-acara), seperti perizinan lokasi acara, dana, dan mungkin ada beberapa hal yg lain. tapi alhamdulilah kendala tersebut sudah teratasi dengan baik.” Ujar Karin ketika ditemui langsung pada Minggu sore (Muhamad Syahril Jumhur).