Berita

@Manajemen

Sunday, 3 April 2022

DEPARTMENT ADVOCATION AND WALFARE HMP MANAJEMEN UINSA SEBAGAI WADAH ASPIRASI MAHASISWA MANAJEMEN FEBI UINSA

(Manajemen 3/4/2022) Himpunan Mahasiswa Program Studi berfungsi sebagai lembaga aspiratif mahasiswa Manajemen. Dengan keberadaan Himpunan Mahasiswa Program Studi diharapkan dapat menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa-mahasiswi untuk bersama-sama saling mendukung dan mengembangkan kualitas individu, saling belajar, dan saling membantu dalam meningkatkan keilmuan dan pengalaman berlembaga.

“Aspirasi Mahasiswa Manajemen”

Mahasiswa memiliki idealis yang cukup tinggi sehingga mahasiswa dapat menyalurkan aspirasi berupa kritik, keluhan, saran, maupun gagasan. Hal tersebut sangatlah positif guna memperbaiki dan mengoreksi kebijakan yang diterapkan. Mahasiswa sebagai agent of change yang di dalam pundaknya tertanam harapan besar untuk dapat menyalurkan dan memperjuangkan aspirasinya. Oleh karena itu diperlukan suatu wadah yang menyatukan seluruh kekuatan yang dapat menambah daya dukung penyaluran aspirasi. Untuk itu, Department Advocation and Walfare memiliki program kerja dengan harapan guna menjadi wadah penyalur aspirasi mahasiswa Manajemen angkatan 2020 dan 2021.

Salah satu department dalam HMP Manajemen yakni department advocation and walfare memiliki program kerja BUMM yang merupakan singkatan dari Bedah Unek-unek Mahasiswa Manajemen dalam menampung aspirasi berupa keluhan, kritik, maupun saran. Program kerja tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 Maret-03 April 2022.

Adapun beberapa keluhan dari mahasiswa manajemen yang sudah terangkum dalam program kerja BUMM, yaitu:

  1. Dosen yang kurang cepat memberikan informasi mengenai pembelajaran secara luring, daring, dan kurang memberikan kepastian terkait mata kuliah yang diampu pada hari itu (libur atau tidaknya). Jika perkuliahan dilakukan secara offline atau online, minimal h-3 sebelum perkuliahan sudah diberitahukan, karena teman teman yang rumahnya jauh merasa terbebani akan hal tersebut
  2. Sebagian dosen sering meninggalkan mata kuliah tanpa memberi matkul pengganti sehingga pembelajaran kurang maksimal
  3. Terkait IBA IBI, teman teman merasa terbebani karena tugas yang diberikan terlalu banyak dan deadline mepet dengan mata kuliah pada hari itu padahal program IBA IBI adalah matkul tambahan tapi tugas yang diberikan lebih banyak dari pada tugas kuliah lainnya.
  4. Kenapa harus ada aplikasi SAILS jika sudah ada aplikasi SINAU?
  5. Ada beberapa proyektor yang tidak bisa di gunakan (tidak bisa tersambung ke laptop) dan kurangnya stopkontak  salah satunya dilantai 2
  6. Dosen Ekonomi Makro Pak Mansur kurang bisa memberi kepastian pada saat matkulnya
  7. Dosen yang susah diajak offline, dikarenakan mata kuliah yg diampu adalah tentang hitung hitungan, jadi teman teman merasa keberatan sebab mata kuliah tersebut lebih mudah difahami jika offline
  8. Kalau memang Uinsa bisa menjalankan 100% pembelajaran secara offline, lebih baik diputuskan offline untuk seluruhnya. Kasihan dosen/mahasiswa yang rumahnya jauh dari kampus dan tidak kos, kalau memang dari awal diadakan 100% offline lebih baik offline saja, kalau memang online ya online 100% jangan setengah setengah, kasihan yang rumahnya jauh dari kampus
  9. Sebaiknya lift dilantai satu bisa digunakan untuk mahasiswa
  10. Tips cara meningkatkan kepercayaan diri ketika ingin bertanya waktu ada sesi tanya jawab saat presentasi
  11. Tugas IBA IBI Pak Faruq dan Bu Nunuk terlalu banyak dibanding kelas kelas lain, IBI selalu melewati batas jam, padahal sudah waktunya ganti mata kuliah lain
  12. Dosen IBI kelas A10 Miss Alya Faiqoh Tamam kurang memahami mahasiswanya. (Pernah telat join 10 menit, dikarenakan telat perjalanan ke kampus padahal sudah izin digrup, tetapi beliau merespon dengan tanggapan tidak menerima alasan apapun, padahal sudah sempat berhenti ditengah jalan untuk menyampaikan permintaan maaf dan join kelas tetapi tidak di acc)

Semoga dengan adanya proker BUMM semua aspirasi dari mahasiswa dan mahasiswi manajemen dapat dikomunikasikan kepada kaprodi dan segera ditindak lanjuti. Aspirasi mahasiswa dan mahasiswi manajemen merupakan harapan yang di inginkan mahasiswa untuk kemajuan sebuah system pengajaran. Dan mudah-mudahan BUMM ini dapat berkesinambungan untuk angkatan-angkatan selanjutnya.