Salah satu program kerja departemen keagamaan himpunan mahasiswa prodi pendidikan Bahasa arab telah terselesaikan. Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab mengadakan acara yang bertajuk “Lailatul Sholawat dan Santunan Anak Yatim”. Acara yang dilakukan pada tanggal yang berbeda itu digagas pertama kalinya oleh Departemen Sosial Keagamaan. para panitia mempersiapkan acara tersebut sudah dari jauh hari, terhitung 2 bulan sejak dibentuknya panitia hingga tanggal pelaksanaan. Berbagai persiapan telah dilakukan, rangkaian acara dilakukan selama 2 hari. Di hari pertama, maulid nabi di awali dengan Lailatus Sholawat yang dilaksanakan di gedung Student Central UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen, juga sejumlah mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab. Dr. Imam Syafi’i, S.Ag., M.Pd., M.Pd.I., juga Nauval Ardian selaku ketua pelaksana dan Ade Rizky Hermawan selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab menyampaikan sambutan-sambutannya. Serta Mauidzoh Hasanah oleh Dr. Faizin M.Pd.I juga mengundang seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab.
Peringatan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ahmad Zidqy Azmy Hilmany yang merupakan salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2023. Selanjutnya, Nauval Ardian selaku ketua pelaksana menyampaikan sepatah dua kata dalam sambutannya, “Alhamdulillah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab bisa menyelenggarakan maulid nabi untuk pertama kalinya”. Nauval juga mengharapkan acara ini dapat terlaksana dengan istiqomah pada tahun-tahun mendatang.
Ade Rizky Hermawan, selaku Ketua Umum Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab menyampaikan pentingnya memperingati maulid nabi saat memasuki momennya. “Di bulan Maulid ini, dikutip dari surah Al-Ahzab ayat 21 yang mengingatkan kita bahwa penting menghadirkan sosok Nabi Muhammad sebagai figur pedoman menjalankan kehidupan sehari-hari dengan akhlak yang baik.” Sama halnya dengan Nauval, Ade juga berharap peringatan hari besar khususnya hari besar Islam seperti Maulid Nabi ini tidak hanya berhenti sampai disini saja. Tetapi juga mendorong pada hari istimewa lainnya.
Kepala jurusan pendidikan Bahasa Dr. Faizin, M.Pd.I yang menjadi pembicara inti pada acara ini beliau menyampaikan dalam tausiyahnya. beliau mendorong mahasiswa untuk senantiasa bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. Selain itu, dibalik kekonsistenan bersholawat juga mesti dibersamai dengan ketaatan kepada Allah dalam keseharian salah satunya ialah menutup aurat. “Fakultas Tarbiyah masih alhamdulillah ya. Diluar bahkan lebih parah, memang sholawatnya kenceng tetapi hajatnya sedemikian banyak tetapi tidak mengikhtiarkan dengan taat pada Allah dalam kesehariannya.” Dr. Faizin, M.Pd.I juga mengajak melantunkan sholawat badar untuk penutup tausiyahnya.
Mahasiswa-mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab turut memeriahkan acara dengan kesenian habsyi untuk mengiringi sholawat-sholawat yang dipanjatkan kepada Nabi Muhammad. Penampilan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang mendalam tentang akhlak dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi.
- UINSA SAMBUT STUDI KAMPUS DARI SEKOLAH BOJONEGORO DAN LAMPUNGby UIN Sunan Ampel Surabaya
- MEMBANGUN GEN-Z BERKREASI DAKWAH RAMAH MELALUI MEDIA BARUby UIN Sunan Ampel Surabaya
- 5 KIAT BEBAS KECEWA DAN DENDAMby UIN Sunan Ampel Surabaya
- Mahasiswi Teknik Lingkungan UINSA, peserta Student Outbond Mobility 2024 to Thailand: “From Laboratory to Thailand: Make Your Dreams without Boundaries!”by Prodi Teknik Lingkungan
- LEBIH BERSEMANGAT BELAJAR AL QUR’AN SETELAH MENDAPAT PENCERAHANby UIN Sunan Ampel Surabaya
- Dosen dan Mahasiswa HI UINSA Dorong Internasionalisasi UMKM Kerupuk Ikan di Desa Srowoby Fakultas Ilmu Sosial & Politik
- Dosen HI Kupas Tuntas Peran Middle Power di Era Multipolaritasby Fakultas Ilmu Sosial & Politik
- Prodi PAI UINSA dan INAMIS Diskusi Merancang Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE)by Prodi Pendidikan Agama Islam
- Mengapa Memilih Islam Jawa Bukan Islam Arabby Fakultas Ushuludin & Filsafat
- Tom Lembong-Said Didu : Simbol Perlawanan Negaraby Fakultas Ushuludin & Filsafat