UINSA Newsroom, Kamis (08/08/2024); Sebagai wujud dari kerja sama yang telah diteken sebelumnya, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kunjungan ke Kabupaten Trenggalek untuk menindaklanjuti salah satu program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, yakni hibah aset tanah pemerintah pada Rabu, 07 Agustus 2024.
Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA., M.Phil, Ph.D., hadir bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., perwakilan tim manajemen, serta tim dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UINSA. Kunjungan ini disambut langsung Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, S.M., M.Psdm., bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Trenggalek.
Andik Dwi Muttaqin, S.T., M.T., mewakili Tim FST berkesempatan menyampaikan konsep pembangunan kampus berkelanjutan (sustainable campus) di hadapan Bupati dan OPD Pemkab Trenggalek. Konsep ini dirancang berdasarkan visi Bupati Trenggalek, yakni sustainable development (pengembangan berkelanjutan). “Konsep dasar berkelanjutan itu berangkat dari sinergi 3 hal, yaitu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan,” terang Andik.
Dosen Prodi Ilmu Kelautan itu menjelaskan, bahwa konsep pembangunan kampus berkelanjutan ini akan berkomitmen pada pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan limbah, kampus bebas emisi kendaraan bermotor, serta pelibatan masyarakat sekitar sebagai ecology-ranger.
Hal itu bertujuan untuk mewariskan kekayaan alam yang ada di lingkungan itu kepada generasi-generasi selanjutnya. “Jangan sampai ke depannya kita hanya mewariskan cerita pada anak-cucu kita bahwa dulu negaramu ini ‘gemah ripah loh jinawi, ijo royo-royo’ saja,” kata Andik.
Menanggapi pemaparan Andik Dwi Muttaqin, Rektor UINSA berpesan agar pengembangan ini tetap melibatkan warga sekitar. Selain untuk pemberdayaan, hal ini juga ditujukan agar ekonomi masyarakat lokal akan ikut terangkat.
Bupati Trenggalek merespon positif semangat dan gagasan yang disampaikan pihak UINSA. Mas Gus Ipin, sapaan akrabnya, mempunyai harapan besar rencana tersebut dapat terealisasi sepenuhnya. Ia berharap, hadirnya UINSA akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Trenggalek.
“Dengan keberadaan kampus, diharapkan nanti indeks pendidikan akan meningkat. Kemudian anak-anak pintar yang ada di Trenggalek tetap berada di sini untuk membangun daerahnya,” ujar Mas Gus Ipin.
Sejalan dengan harapan Bupati, Prof. Muzakki menyatakan bahwa inovasi yang digagasnya dapat ditangkap sebagai peluang untuk berkontribusi membangun Indonesia. Rektor juga berharap agar kolaborasi ini dapat terwujud dengan lancar.
“IPM memang ada urusan ekonomi, kesehatan, serta pendidikan di dalamnya. Itu semua akan kami blended jadi satu dengan program kerja sama antara Kabupaten Trenggalek dan UIN Sunan Ampel Surabaya,” ujar Prof. Muzakki.
Setelah dijamu di Gedung Paringgitan Pendopo Kabupaten Trenggalek serta area Dilem Wilis, rangkaian kunjungan yang turut dihadiri Sekretaris Daerah serta jajaran Kepala Dinas Kabupaten Trenggalek tersebut ditutup dengan melihat langsung lokasi-lokasi yang akan dihibahkan serta dikelola UINSA Surabaya. (Kml/Humas)
Reportase: Kamal
Redaktur/Foto: Nur Hayati
Highlight: Rian
