Berita

oleh: Auliya Nabila
Mahasiswa Prodi PAI – Angkatan 2021

Di jantung Kota Mojokerto, terdapat sebuah institusi pendidikan yang tidak hanya terkenal karena prestasinya yang gemilang tetapi juga karena sejarah panjang yang menyertainya. SMPN 2 Kota Mojokerto, atau yang akrab disebut SPENDA, berdiri megah di Jalan Ahmad Yani No. 15 Margelo, Purwotengah, Kecamatan Magersari. Lokasi sekolah ini sangat strategis, terletak di area padat penduduk dan hanya berjarak beberapa langkah dari Alun-Alun Kota Mojokerto, membuatnya mudah diakses dan menjadi bagian penting dari komunitas sekitar.

SMPN 2 Mojokerto tidak hanya dikenal sebagai sekolah negeri dengan akreditasi A, tetapi juga sebagai salah satu sekolah favorit di kota ini. Prestasi yang diraih oleh siswa dan siswinya telah menegaskan reputasi SPENDA sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan generasi muda yang cerdas dan berprestasi. Namun, yang membuat SMPN 2 Mojokerto semakin spesial adalah koneksi historisnya dengan sosok penting di Indonesia, Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Fakta bahwa beliau pernah menimba ilmu di sini selama lima tahun menambah nilai sejarah dan kebanggaan bagi sekolah ini.

Menurut Bapak Mulib S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SMPN 2 Mojokerto, keunikan sejarah sekolah ini telah menarik perhatian masyarakat luas. “Banyak masyarakat sekitar yang kemudian memanfaatkan ini untuk foto pre wedding atau referensi anak-anak mahasiswa menulis,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa SPENDA tidak hanya berperan sebagai tempat pembelajaran tetapi juga sebagai simbol budaya dan sejarah yang mempersatukan komunitas.

SPENDA memang tergolong sebagai sekolah cagar budaya, di mana banyak interior dan barang-barang bersejarah masih terawat dan dapat dilihat hingga saat ini. Memasuki ruangan sekolah, pengunjung akan dibawa kembali ke atmosfer pendidikan tempo dulu, sebuah pengalaman yang langka di zaman modern ini. Keberadaan benda-benda historis tersebut bukan hanya sebagai pajangan tetapi juga sebagai media pembelajaran yang efektif untuk mengenalkan siswa pada sejarah dan budaya mereka sendiri.

Kesuksesan SMPN 2 Mojokerto dalam menggabungkan pendidikan berkualitas tinggi dengan pelestarian sejarah dan budaya merupakan contoh nyata dari bagaimana institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam masyarakat. Sekolah ini tidak hanya fokus pada pencapaian akademis tetapi juga pada pembentukan karakter siswa melalui pemahaman dan apresiasi terhadap sejarah mereka.

Kehadiran SMPN 2 Mojokerto sebagai salah satu ikon pendidikan di Kota Mojokerto semakin memperkaya khasanah pendidikan di Indonesia. Dengan mempertahankan nilai-nilai luhur dan mengadaptasi metode pembelajaran yang modern, SPENDA terus membuktikan dirinya sebagai tempat di mana masa depan cerah dibangun atas fondasi sejarah yang kuat. Ini adalah testament nyata bahwa pendidikan dan sejarah dapat berjalan beriringan, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kaya akan nilai-nilai kebangsaan. (spau)