AICIS (Annual International Conference Islamic Studies) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh kementrian agama pada setiap tahunnya. Di tahun 2023 UINSA mendapat suatu kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam mensukseskan acara ini. Acara diselenggarakan pada 2-3 Mei 2023. AICIS mengusung tema yang cukup menarik, yakni Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace (Rekontekstualisasi Fiqh sebagai sebuah keniscayaan untuk mendukung prinsip kesamaan derajat kemanusiaan dan perdamaian yang berkelanjutan). Rekontekstualisasi fiqh ini tidak bertujuan menjadikan suatu pandangan resisten terhadap doktrin resisten terhadap kritik dan pemaknaan ulang. Akan tetapi menempatkan fiqih sebagai perspektif yang menginspirasi bagi kemanusiaan, peradaban dan perdamaian. Sebagaimana dituturkan oleh Dirketiur jendral Pendidikan islam Muhammad Ali Ramdhani dalam pembukaan aicis “agama dulu menghancurkan berhala, tetapi agama tlh menjadi berhala dipuja-puja, sementara ajarannya telah ditinggalkan. mari kita ingat kembali . agama membawa nilai-nilai kebaikan yang penuh kasih sayang. sejalan dengan kebutuhan ini meniscayakan para cendekiawan dan ulama untuk ditantang untuk menggali dan mengungkap fleksibilitas dan relevansi ajaran Islam di tengah revolusi industri 4.0 dan society yang menyebabkan perubahan dan disrupsi yang cepat di segala aspek”. penyelenggaraan AICIS berkolaborasi dengan 10 Jurnal PTKI Terindeks Scopus dari 55 Jurnal Terindeks Scopus yang mendaftar sebagai mitra AICIS. Lebih lanjut ia menuturkan “AICIS bukan sekedar forum akademik yang eksklusif dan teoretik, tetapi AICIS menjadi bagian dari forum akademik yang merumuskan berbagai solusi atas tantangan riil pada permasalahan-permasalahan nyata kemasyarakatan,” tutupnya.
