@adminuinsa
Thursday, 27 January 2022
UINSA Newsroom, Kamis (27/01/2022); Kabar bahagia atas capaian civitas akademika UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sebagai PTKIN terbaik pertama di Indonesia versi Unirank tahun 2022 diteruskan dengan kabar bahagia lainnya. Adala 10 dosen UINSA Surabaya yang terdaftar dalam 5000 ilmuwan Indonesia versi Alper Doger (AD) Scientific Index tahun 2022.
10 dosen tersebut antara lain; Prof. Dr. Abd. Rachman Assegaf, M.Ag., Prof. Dr. Titik Triwulan Tutik, MH., Prof. Dr. H. Abu Azam Al Hadi, M.Ag., Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si., Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D., Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., Prof. Dr. Kusaeri, M.Pd., Dr. H. Abd. Halim, M.Ag., dan Dr. Hanun Asrohah, M.Ag.
Pemeringkatan akademik baik jurnal atau individu jamak dilakukan menggunakan impact factor sudah dilakukan para ilmuwan sejak lama. Kebutuhan untuk mengakses studi yang bernilai ilmiah dalam kurun waktu tertentu menyebabkan prosedur pemeringkatan ilmuwan dan studi ilmiah terus dikembangkan. Sistem penilaian tersebut dipakai sebagai indikator numerik yang menunjukkan seberapa produktif dan efektif seorang peneliti.
AD (Alper-Doger) Scientific Index merupakan studi dengan metode yang digunakan mengacu pada beberapa kriteria, antara lain H-index, I-Index dan sitasi yang diindex Google Scholar yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi selama lima tahun terakhir dari para ilmuwan, berdasarkan skor H-Index dan kutipan menurut Google Scholar. Indeks memberikan peringkat dan penilaian ilmuwan dalam suatu bidang studi dan cabang akademik dari 14.120 perguruan tinggi dan 215 negara. AD Scientific Index menggunakan metode pemeringkatan yang dikembangkan Prof. Dr. Murat ALPER & Associate Prof. Dr. Cihan DÖĞER.
Rektor UINSA Surabaya, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D., mengucapkan terima kasih dan bangga atas capaian para dosen UINSA tersebut. Rektor berharap, capaian ini menjadi awal untuk lebih produktif dalam melaksanakan program tridharma perguruan tinggi terutama di bidang publikasi ilmiah. Capaian ini merupakan kerja keras semua civitas akademika UINSA Surabaya.
Program-program yang sudah dilakukan beberapa tahun ini memang dimaksudkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah di UINSA Surabaya. Banyak professor yang bermunculan dengan adanya Program Percepatan Guru Besar yang hasil sampingnya memang publikasi ilmiah. UINSA juga memberikan insentif bagi penulis yang bisa mempublikasikan artikelnya di Jurnal Internasional bereputasi. Di web scopus juga terjadi peningkatan yang signifikan publikasi internasional peneliti di UINSA sejak tahun 2018 baik jumlah artikel maupun sitasi yang dihasilkan. Semoga di tahun mendatang UINSA menjadi salah satu kontributor internasional bidang publikasi ilmiah yang lebih banyak berkiprah di dunia internasional.