Pusat Mahad Al-Jamiah
October 30, 2025

BENCHMARKING MA’HAD AL-JAMI’AH UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON DAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG KE MA’HAD AL-JAMI’AH UIN SUNAN AMPEL SURABAYA: JAJAKI SISTEM PEMBINAAN MAHASANTRI TERPADU

BENCHMARKING MA’HAD AL-JAMI’AH UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON DAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG KE MA’HAD AL-JAMI’AH UIN SUNAN AMPEL SURABAYA: JAJAKI SISTEM PEMBINAAN MAHASANTRI TERPADU

Surabaya, 27 Oktober 2025 — Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menerima kunjungan benchmarking dari dua Ma’had Al-Jami’ah, yakni UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 27 Oktober 2025, di Ruang Rapat Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan lantai 3 Tower Ismail Ya’kub ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan penguatan jejaring antar Ma’had Al-Jami’ah dalam pengelolaan pembinaan mahasiswa.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag., selaku Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya, bersama jajaran pengelola Ma’had. Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag. menegaskan bahwa Ma’had Al-Jami’ah merupakan pusat pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa di lingkungan kampus Islam negeri.

“Ma’had adalah jantung pembinaan nilai-nilai keislaman di kampus. Di sini mahasiswa dibentuk tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan spiritual,” ujar Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag.

Dari pihak tamu, sambutan disampaikan oleh Dr. Muhsin Riyadi, M.A., selaku Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang menjelaskan bahwa kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan akademik, administrasi umum, serta manajemen keuangan di lingkungan Ma’had. Fokus kegiatan diarahkan pada digitalisasi pengelolaan layanan Ma’had, baik dalam aspek administrasi, data santri, maupun sistem keuangan.

“Kami ingin belajar bagaimana Ma’had UIN Sunan Ampel mengelola layanan secara digital tanpa kehilangan nilai-nilai pesantren,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. H. Ahmad Basyori, M.Pd.I., Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung, menjelaskan bahwa kunjungannya difokuskan pada pengelolaan kegiatan Baca Al-Qur’an (BBQ) serta Praktik Pengalaman Ibadah (PPI) dan Program Peningkatan Kompetensi Kegiatan Mahasiswa (P2KKM).

“Kami ingin menggali sistem pembinaan BBQ dan PPI yang diterapkan di Ma’had UINSA, agar dapat diadaptasi dalam pengembangan program peningkatan kompetensi mahasiswa di Lampung,” ujarnya.

Pada sesi pemaparan program, Ustadz Bachtiar Rifa’i, M.Pd.I., selaku Koordinator Ma’had Putra UIN Sunan Ampel Surabaya, memaparkan secara rinci berbagai program unggulan pembinaan mahasantri yang dijalankan di Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya. Program tersebut meliputi ta’lim ma’hadi (kelas sore), pembinaan tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab kuning, serta penguatan bahasa Arab dan Inggris. Selain itu, beliau juga menjelaskan pola kegiatan harian mahasantri di asrama dan masjid, seperti shalat berjamaah, halaqah Al-Qur’an, dan kajian keislaman rutin yang menjadi karakter khas Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya.

Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berlangsung hangat dan produktif. Para mudir dan pengelola Ma’had saling bertukar pandangan mengenai strategi pembinaan, manajemen kelembagaan, serta inovasi pengelolaan Ma’had berbasis integrasi nilai pesantren dan tata kelola modern.

Kegiatan benchmarking ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antar-Ma’had Al-Jami’ah di lingkungan PTKIN.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita, News, الأحداث