Surabaya, 8 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjalani audit eksternal ISO 9001:2015 batch pertama yang dilaksanakan oleh PT Decra Group Indonesia, lembaga sertifikasi internasional di bidang audit dan penjaminan mutu. Audit ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan fakultas dalam memperkuat tata kelola dan akuntabilitas lembaga sesuai standar mutu global.

Kegiatan audit dibuka langsung oleh Dekan FISIP UINSA, Prof. Dr. Abd. Chalik, M.Ag, dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen fakultas. Turut hadir Dr. H. Mohammad Hadi Sucipto, Lc., M.H.I., selaku pendamping dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSA yang memberikan arahan teknis selama proses audit berlangsung.

Dalam sambutannya, Prof. Chalik menegaskan bahwa audit eksternal bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, melainkan bentuk komitmen nyata terhadap transparansi dan kualitas pelayanan akademik.

“Audit ini adalah momentum penting bagi FISIP untuk meninjau kembali seluruh proses dan dokumen mutu yang telah berjalan. Kami ingin memastikan bahwa setiap unit bekerja berdasarkan prinsip akuntabilitas, keterbukaan, dan perbaikan berkelanjutan,” ujarnya.

Audit eksternal batch pertama mencakup verifikasi dokumen inti seperti Rencana Strategis (Renstra) 2020–2025, Rencana Operasional (Renop) 2020–2025, Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), hingga dokumen Audit Mutu Internal (AMI). Auditor menilai kesesuaian implementasi sistem mutu terhadap standar ISO, termasuk aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Sementara itu, audit eksternal batch kedua dijadwalkan pada 20 Oktober 2025, yang akan menindaklanjuti hasil temuan dan perbaikan dari audit tahap pertama. Menurut Prof. Chalik, fakultas telah menyiapkan sejumlah dokumen pendukung tambahan yang sifatnya esensial untuk melengkapi penilaian.

“Kami memastikan bahwa setiap temuan dari audit pertama langsung ditindaklanjuti melalui formulir tindakan koreksi dan pencegahan. Targetnya, tidak ada temuan mayor dalam batch kedua,” jelasnya.

PT Decra Group Indonesia sendiri merupakan bagian dari jaringan DEKRA Global, perusahaan asal Jerman yang dikenal sebagai salah satu badan sertifikasi terbesar di dunia di bidang keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan. Lembaga ini berpengalaman dalam audit sertifikasi ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO 14001 (Lingkungan), dan ISO 45001 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Selain verifikasi dokumen, audit juga menyoroti aspek tata kelola digital dan publikasi mutu. Beberapa catatan penting yang menjadi perhatian antara lain:

• Penyempurnaan dokumen kebijakan mutu dan penandatanganan resmi oleh pimpinan,
• Kelengkapan dokumen RTM Fakultas, termasuk analisis SWOT, laporan evaluasi target, serta laporan AMI.
• Publikasi struktur organisasi dan kebijakan mutu di media sosial dan situs resmi fakultas,
• Penyusunan daftar induk dokumen (SOP, panduan akademik, peraturan eksternal) sesuai ketentuan ISO pasal 7.5.

Prof. Chalik berharap audit ini menjadi sarana refleksi kelembagaan, bukan sekadar penilaian formalitas.

“Kami ingin membangun budaya mutu yang hidup, bukan hanya dokumentasi di atas kertas. Audit eksternal ini menjadi langkah menuju tata kelola FISIP yang kredibel dan berdaya saing,” tegasnya.

Dengan dua tahap audit eksternal yang dijadwalkan sepanjang Oktober ini, FISIP UINSA menargetkan seluruh temuan dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga fakultas dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan standar mutu ISO 9001:2015 secara konsisten. (BsR)