Percetakan
December 4, 2025

ARSITEKTUR PENINGGALAN SUNAN AMPEL

ARSITEKTUR PENINGGALAN SUNAN AMPEL.jpeg

ARSITEKTUR PENINGGALAN SUNAN AMPEL

ARSITEKTUR PENINGGALAN SUNAN AMPEL

ARSITEKTUR PENINGGALAN SUNAN AMPEL.jpeg

Penulis: Ir. Qurrotul A’yun, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.; Oktavi Elok Hapsari, MT.; Rr. Diah Nugraheni Setowati, MT.; Novi Puspitasari, M.PWK.; Fatur Rohman, M.Ag.
Penyunting: Dee
Desain Sampul : Andik
Layouter : Dee
Hlm : xviii + 220 hal; 14,8 x 21 cm
ISBN : Proses

SINOPSIS:

Buku Arsitektur Peninggalan Sunan Ampel menghadirkan telaah mendalam tentang keindahan, makna, dan nilai spiritual yang terkandung dalam warisan arsitektur peninggalan Sunan Ampel. Lebih dari sekadar uraian tentang bangunan masjid tua di Surabaya, buku ini menelusuri filosofi arsitektur Islam yang berpadu dengan budaya lokal Jawa, menjadikannya wujud nyata dakwah melalui ruang dan bentuk. Dengan pendekatan multidisipliner — antara sejarah, arsitektur, dan teologi — pembaca diajak memahami bahwa setiap elemen bangunan memiliki makna simbolik yang mencerminkan kesederhanaan, keterbukaan, dan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Bagian pertama buku ini membahas konsep arsitektur Islam di Indonesia, dimulai dari pemahaman dasar hingga prinsip-prinsip spasial seperti orientasi kiblat dan keberadaan tempat wudhu. Dijelaskan pula prinsip visual dan tipologi masjid tradisional yang menjadi ciri khas masjid di Nusantara. Dalam konteks ini, penulis menekankan keterbukaan ruang, pencahayaan alami, serta interaksi antara nilai-nilai Islam dan budaya lokal. Bab ini memperlihatkan bagaimana Walisongo, termasuk Sunan Ampel, menggunakan arsitektur sebagai sarana dakwah yang halus — mengajarkan Islam tanpa meniadakan identitas budaya masyarakat Jawa.

Bagian kedua menyoroti secara detail asal-usul, fungsi, dan perkembangan fisik Masjid Sunan Ampel sebagai pusat religi sekaligus kawasan bersejarah. Diuraikan secara rinci struktur dan elemen arsitektural seperti lima gapura simbol transendensi ruang, dua masjid dalam satu kompleks, mihrab, mimbar, saka guru, menara, hingga ornamentasi kaligrafi. Tak hanya itu, buku ini juga menyingkap dimensi sosial arsitektur kawasan Ampel: bagaimana masjid menjadi pusat tata ruang kota yang memengaruhi perkembangan Kampung Arab, rumah-toko, dan jaringan jalan tradisional di sekitarnya.

 

Spread the love

Tag Post :

Penerbitan, The UINSA Press, UINSA2025

Categories

Penerbitan Buku