Surabaya – Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadi salah satu pembicara utama dalam acara Tolerance Education Festival yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, di Sport Center UINSA, pada hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan pesan penting mengenai inklusivitas dan penggunaan ekosistem digital dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih merata.
“Untuk mewujudkan inklusivitas, pintu masuknya adalah ekosistem digital. Dengan menerapkan ekosistem digital, layanan publik akan bersifat lebih impersonal dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi,” ujar Khofifah, menekankan peran teknologi dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Lebih lanjut, Khofifah mengingatkan bahwa pada tahun 2023, Presiden Joko Widodo telah mengamanahkan Forum Rektor Indonesia untuk membuat telaah tentang percepatan pencapaian Indonesia Emas sebelum 2045. “Harapan kita adalah di masa Indonesia Emas, Indonesia sudah setara dengan negara maju. Ekonomi kita tumbuh sebesar 9 persen, pendapatan per kapita mencapai 13.000 USD, dan tingkat kemiskinan bisa turun hingga 2 persen. Hal ini bukan sesuatu yang mustahil, asalkan ada sinergi, kolaborasi, dan harmonious partnership di antara semua elemen bangsa,” tegasnya.
Acara Tolerance Education Festival ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk para siswa SMA dari seluruh Jawa Timur, yang turut serta dalam berbagai kegiatan. Tidak hanya berfokus pada seminar tentang toleransi, festival ini juga diisi dengan berbagai pameran, di antaranya adalah pameran produk dari setiap fakultas di UINSA Surabaya. Pameran ini, yang juga disebut sebagai pameran pendidikan, memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat beragam karya dan inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen UINSA.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan kolaborasi antar elemen bangsa, sekaligus memperkenalkan potensi akademik yang dimiliki oleh setiap fakultas di UINSA. Khofifah berharap, melalui acara seperti ini, generasi muda dapat lebih memahami pentingnya toleransi dan bekerja sama dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan maju. (FP)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.