Berita

Tolerance Education Festival merupakan acara yang diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel surabaya, festival ini diadakan selama 2 hari yakni pada hari Senin 20 Januari 2025 sampai Selasa, 21 Januari 2025.  Pada hari pertama, festival toleransi ini dilalui dengan beberapa rangkaian acara mulai dari Opening Ceremony pada pukul 09.00, rangkaian Opening Ceremony dimulai dengan sambutan sekaligus pembuka oleh rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.DIP.SEA., M.Phil., Ph.D. kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M.

Rangkaian acara hari pertama dilanjut dengan The Uinsa Scholarship 2025, Scholarship ini terdiri dari pemberian beasiswa kepada 9 sman/smk sebesar 5 juta rupiah, pendampingan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) kepada 9 sekolah, dan Scholarship pendampingan konseling ke 9 sekolah. terlihat antusias dari para guru dan siswa yang datang, sangat menyaksikan dengan seksama pengumuman The Uinsa Scholarship, tak hanya cukup pada kegiatan ini, rangkaian acara dilanjutkan dengan Seminar dengan tema “Kontribusi Guru BK sebagai pendamping siswa dalam menentukan pilihan karir” oleh narasumber yang luar biasa yaitu Ibu Dr. Mierrina, M.Si., Psikolog beliau merupakan Koordinator Pusat Konseling LPM UIN Sunan Ampel Surabaya, menilik minat para hadirin yang ada, terliat begitu antusias ketika terdapat kesempatan bertanya pada sesi tanya jawab, banyak para audient yang ingin bertanya menandakan bahwa seminar ini begitu penting untuk dibahas lebih lanjut. Pada seminar ini membuka paradigma siswa bahwa guru BK bukanlah Polisi sekolah, namun guru BK adalah teman GenZ. Tidak cukup pada seminar itu saja, masih terdapat seminar terkait dengan sosialisasi PMB UINSA 2025 oleh bapak Abdullah Rofiq Mas’ud selaku Ketua Badan Penerimaan Mahasiswa Baru. pada seminar ini menjelaskan tentang penerimaan mahasiswa baru UINSA.

Disisi lain, acara ini juga terdapat boot-boot dari seluruh prodi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang menampilkan Bahan Ajar dan Succes Story yang bertema toleransi agama, toleransi sosial dan masih banyak lagi boot boot yang dapat dikunjungi para pengunjung srta belajar langsung dengan media pembelajaran karya mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Acara tidak berhenti di seminar saja, namun dilanjutkan dengan kegiatan Forum Discussion Grup (FGD) di Ruang Sidang Rektor Lt.2 Gedung Teungku Ismail Ya’kub dengan tema “Desain Insersi Pendidikan Toleransi dalam Kurikulum”, dengan narasumber Dr. Hanun Asrohah, MA, Dr. Hernik Ferisia, M.Pd,I, Uswatun Hasanah, M.Pd.I yang diikuti oleh Peserta dari Guru Pendidikan Agama, Tokoh Lintas Agama, Kepala Madrasah/Sekolah Mitra. Pada Kegiatan FGD terbagi menjadi beberapa sesi mulai dari pembukaan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Muhammad Thohir. M.Pd bersama Wakil Dekan Fakultas Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag. pada sesi selanjutnya dilanjut dengan penyampaian materi oleh Dr. Hanun Asrohah, MA. tidak kalah seru pada sesi FGD kali ini juga ditemani oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya. Sistem dibentuk dengan kelompok kecil yang terdiri dari Kelompok Guru dan kelompok dosen, forum kecil ini dapat meningkatkan fokus dan semangat para peserta untuk mengikuti FGD kali ini.

terdapat closing statement dari dekan fakultas tarbiyah dan keguruan yang menyatakan bahwa forum seperti ini menjadi langkah awal menuju perubahan besar. Mengutip Harapan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas tentang kegiatan hari ini “Langkah awal dalam mengembangkan cita cita bahwa kompleksitas perbedaan bisa menjadi harmoni bukan menjadi pemisah atau alat untuk saling menistakan” semoga harapan yang telah dibangun dapat terealisasikan dengan kegiatan keberlanjutan berikutnya.

Loading