Berita

Memasuki hari ke-2 dalam rangkaian acara “tolerance education festival” telah kedatangan ibu Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur. Sambutan diberikan sekaligus menyampaikan tentang inklusivitas pelayanan publik pada seminar toleransi sebagai peradaban dunia menuju Indonesia emas.

Beliau membawakan beberapa buku untuk dibagikan kepada peserta seminar yang berisi tentang perjalanan beliau ketika di timur tengah. Terdapat siswa yang memperoleh buku tersebut dan mengatakan “Ibu Khofifah sangat peduli kepada masyarakat Indonesia bagian timur. Beliau menunjukkan beragam suku bangsa, ras, dan warna kulit karena kita adalah satu “Indonesia””.

Lanjut Ibu Khofifah mengatakan “Betapa pentingnya mengenali kultur untuk menyapa awal dengan sapaan yang sangat sederhana.Moderasi toleransi yang sangat umum didengar, dengan sangat sederhana bisa membangun harmoni yang kita tidak mengenal secara personal. Kita tidak dikenalkan mereka oleh agama kita akan tetapi kita dikenalkan dengan cinta kita kepada mereka karena Indonesia.Hidup pada dasarnya dinamik, kalau tidak ada inovasi tidak ada daya saing, maka staknasi”. Itulah makna dari toleransi yang sudah beliau sampaikan pada acara seminar.

Selanjutnya terdapat pemaparan hasil survei indeks kompetensi toleransi guru agama disekolah dan madrasah dari Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya dan Dekan fakultas tarbiyah mengenai Instrumen penting dalam peran pendidikan bagaimana kurikulum multikultural di desain dalam rangka menumbuhkan esensi budaya dan kesiapan menghadapi masyarakat yang plural.

Loading