Sabtu (15/03), Departemen Sosial HIMATIKA Algebra UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sukses menggelar acara buka bersama dan berbagi takjil, yang berlokasi di Kampus 2 UINSA, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Acara ini nggak cuma jadi ajang kumpul bareng warga Matematika, tapi juga bentuk kepedulian dan kebersamaan di bulan Ramadan. Meskipun sempat dihadang hujan, semangat panitia dan peserta tetap membara!.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh MC, Nayla Izzah Firdaus, yang langsung menghidupkan suasana. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Putri Agustina, dan Ketua HIMATIKA Algebra, Yusuf Fawwaz Kurniawan Djuhara. Mereka menyampaikan harapan agar acara ini nggak sekadar jadi rutinitas tahunan, tapi juga membawa manfaat dan keberkahan bagi semua yang terlibat.
Setelah sambutan, suasana jadi lebih syahdu dengan pembacaan Maulid Diba’ yang dibawakan dengan merdu oleh tim Banjari Albarik. Suasana makin adem ketika di lanjut Istighotsah Bersama dipimpin oleh Moch. Firdaus Abudin Nata, mengajak semua yang hadir untuk berdoa bersama, meminta kelancaran dan keberkahan, terutama menjelang UTS yang sudah di depan mata.
Nah, setelah hati tenang, waktunya berbagi takjil! Tim acara dan humas yang dipimpin oleh Naya dan Aini langsung gercep membagi tugas. Rencananya, takjil akan dibagikan di dua titik, yaitu Halte Gunung Anyar dan Indomaret dekat Kirribilli. Tapi Qodarullah, ternyata hujan deras turun, kendaraan terbatas, dan panitia harus cepat ambil keputusan. Akhirnya, cuma enam panitia yang berangkat menggunakan mobil, tetap semangat walaupun harus basah-basahan!.
Di lokasi acara, peserta yang sudah hadir juga mulai mendapatkan takjil mereka. Begitu azan Maghrib berkumandang, semua langsung berbuka dengan kurma dan air putih, mengikuti sunnah Rasulullah. Setelah itu, lanjut shalat Maghrib berjamaah yang diimami oleh saudara Aad, bikin suasana makin tenang dan penuh rasa syukur.
Momen paling ditunggu akhirnya tiba! Buka bersama dimulai, dan tempat kita berbuka langsung jadi ajang keakraban. Semua menikmati hidangan yang sudah disiapkan sambil ngobrol santai, bercanda, dan menikmati kebersamaan. Setelah kenyang, nggak lupa foto bareng dan bikin konten buat dokumentasi. Momen-momen kayak gini nggak boleh terlewat, dong!.
Setelah semua selesai, panitia mulai beres-beres sambil ngobrol santai, memastikan lokasi tetap rapi dan bersih. Acara pun berakhir dengan penuh kebahagiaan. Malam itu bukan cuma soal makan bareng, tapi juga tentang berbagi, kebersamaan, dan rasa syukur. Semoga acara seperti ini terus ada dan makin banyak yang terlibat dalam berbagi kebaikan. HIMATIKA Algebra, selalu solid!.


Minggu (16/03), Departemen Sosial HIMATIKA Algebra UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sukses menggelar acara santunan anak yatim piatu dan buka Bersama di sekitar Kampus 2 UINSA. Acara ini berlangsung di Panti Asuhan Al-Bisri, yang terletak di Jl. Gunung Anyar Lor II, Surabaya. Pesertanya cukup ramai, sekitar 72 orang, terdiri dari 24 panitia, 42 anak panti, dan 6 pengurus yayasan. Dengan mengusung tema “SENYUM RAMADAN: BERBAGI KEBAHAGIAAN, MENEBAR KEBAIKAN”, acara ini berjalan penuh keceriaan meskipun ada beberapa kendala yang nggak terduga.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh MC, Inayatul Sya’baniyah dan Ananda Amelia Putri Ramadhani. Setelah itu, semua adik – adik, teman – teman dengan khidmat menyanyikan Indonesia Raya dan Mars HIMATIKA Algebra, dipimpin oleh dirigen Monica Dewa Apricia. Sambutan datang dari Ketua Pelaksana, Putri Agustina, lalu Ketua HIMATIKA Algebra, Yusuf Fawwaz Kurniawan Djuhara, dan perwakilan pengasuh yayasan, Ustadz Syamsul Arifin. Mereka berharap acara ini nggak cuma jadi ajang berbagi, tapi juga mempererat tali silaturahmi.
Setelah sambutan, suasana makin hidup saat Kak Naya mengambil alih sebagai host. Dengan gaya cerianya, ia mengajak adik-adik buat pemanasan kecil, biar makin semangat. Yel-yel dan ice breaking bikin suasana makin pecah! Nggak lama, adik-adik dibagi ke dalam enam tim warna-warni: Merah, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, dan Pink. Mereka siap tempur menghadapi berbagai tantangan seru!.
Game pertama adalah Tebak Gaya, di mana tiap tim harus memperagakan kata-kata yang diberikan. Sebagi contoh kakak panitia bakal memperagakinnya yaitu Kak Wafi dan Kak Icha. Lucunya, Kak Wafi kena hukuman karena nggak bisa nebak gerakan Kak Icha, sementara adik-adik justru bisa menebaknya dengan gampang. Akhirnya, Kak Wafi harus menari joget viral, yang awalnya bikin dia malu, tapi malah makin seru ketika seorang adik maju dan ikut joget dengan penuh percaya diri. Semua langsung ngakak dan bersorak!.
Setelah itu, game makin panas! Ada yang terlalu bersemangat sampai lupa gerakan, ada juga yang ketawa sendiri karena gayanya absurd. Di permainan Teka-Teki Ramadan, adik-adik berebut menjawab pertanyaan, sampai Kak Naya kewalahan menghadapi keriuhan mereka. Ruangan penuh dengan teriakan semangat, bikin suasana makin hidup. Setelah game selesai, waktunya pembagian hadiah buat tim pemenang dan adik-adik paling aktif.
Setelah keseruan game, suasana berubah jadi lebih tenang di sesi taujihad yang diisi oleh mahasiswa matematika sendiri yaitu saudara M. Sailul Adzan . Ia menyampaikan materi tentang pentingnya kesungguhan dalam hidup (Jiddi wal Itqan). Dengan gaya khasnya, ia berbagi kisah inspiratif tentang pepatah “Man Jadda Wa Jada” (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil). Buat bikin materi lebih menarik, Kak Aad tiba-tiba mengeluarkan uang dan menawarkannya. Yang gercep langsung dapet, yang ragu-ragu cuma bisa nyesel.
Setelah mendapatkan pelajaran berharga, semua lanjut dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Kak Aad. Suasana jadi lebih syahdu, penuh harapan agar semua kebaikan hari itu membawa berkah. Sebagai bentuk kepedulian, Ketua HIMATIKA Algebra dan Ketua Pelaksana menyerahkan bingkisan ke pihak panti. Lalu, santunan pun diberikan kepada adik – adik panti, diiringi lantunan sholawat yang bikin suasana haru dan penuh kehangatan. Sebagai penutup acara itu, foto bareng jadi wajib! Momen ini diabadikan biar jadi kenangan berharga.
Mendekati Maghrib, adik-adik menerima takjil berupa gorengan, kurma, dan es. Begitu azan berkumandang, semua langsung berbuka dengan penuh syukur. Setelah itu, lanjut shalat Maghrib berjamaah yang diimami oleh Kak Aad. Baru setelahnya, momen yang ditunggu-tunggu tiba: buka bersama! Semua menikmati makanan sambil ngobrol santai, makin akrab satu sama lain.
Setelah semua selesai, panitia memastikan lokasi bersih dan rapi sebelum meninggalkan panti dengan hati penuh kebahagiaan. Acara ini nggak cuma soal berbagi makanan dan hadiah, tapi juga tentang menebar kebaikan, mempererat persaudaraan, dan merasakan indahnya kebersamaan. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan di tahun-tahun berikutnya. HIMATIKA Algebra, selalu solid!.

