Semarak Hari Santri 2023 mulai menggema di mana-mana. Tidak ketinggalan, kampus UIN Sunan Ampel Surabaya juga mengadakan Hari Santri dengan dimulai kegiatan santri bertajuk “Dzikir dan Do’a UINSA untuk Negeri” pada hari kamis, 19 Oktober 2023 yang bertempat di Masjid Raya Ulul Albab UIN Sunan Ampel, baik di kampus A Yani dan kampus Gunung Anyar. Kegiatan ini dilakukan bersama pimpinan rektorat, pimpinan dekanat, tutor Ma’had dan mahasantri UINSA angkatan 2023 Pusat Ma’had al-Jami’ah.
Mengawal hari santri dengan Dzikir dan Do’a ini tidak lain bertujuan untuk membuka pintu langit agar kiranya kita semakin dekat kepada Allah dan diberi kemudahan dalam semua hal, termasuk untuk kemajuan bangsa dan negara sehingga terhindar dari hal-hal yang merusaknya. Semangat berdo’a sebenarnya bagian dari semangat kesantrian yang telah dicontoh oleh para santri-santri tempo dulu dalam berjuang untuk bangsa ini.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si, selaku Wakil Rektor bidang Kemasiswaan dan Kerjasama dalam sambutannya mengatakan; ”momentum hari santri harus menjadi pengingat bagi kita sejauh mana meneladani peran yang dilakukan oleh santri-santri tempo dulu, baik sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan. Santri hari ini harus mampu mengaktualisasikan semangat jihad dalam konteks kekinian.”
Santri-santri yang menjadi mahasiswa, mari jihad santri dimaknai dengan semangat belajar tanpa lelah, sambil tetap berdoa tengah malam. Santri-santri yang menjadi pegawai dan dosen, mari jihad santri ini dimaknai dengan kerja-kerja profesional dengan niat beribadah dan mengabdi untuk negeri.” Jika itu semua dilakukan dengan ikhlas, niscaya kita mampu menjadi bagian dari santri yang membumikan tema Hari Santri 2023; “Jihad Santri, Jayakan Negeri”, tegas Abdul Muhid”
Untuk sekedar diketahui, semarak Hari Santri 2023 di UINSA akan dilaksanakan pada tanggal 19-22 Oktober 2023 dengan diisi beragam kegiatan di antaranya: Lomba Da’i-Da’iyah, Expo Kemandirian, Islamic Book Fair 2023, Khotmil Qur’an, Ngampus Ala Santri, Apel Santri, Tasyakuran Hari Santri, Dzikir dan Do’a dan lain-lain. Semua kegiatan ini juga sebagian melibatkan pihak eksternal dalam rangka agar semarak hari santri di kampus ini berjalan dengan baik dan dinikmati oleh semua insan kampus dan masyarakat umum.
Acara dzikir dan doa, ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Pusat Ma’had al-Jami’ah, Prof. Dr. H. Saiful Jazil, dan dipungkasi juga dengan menyanyikan lagu “Yahlal waton”, lagu penyemangat santri untuk tidak lelah mencintai bangsanya (hubbu al-wathan min al-iman).[ibn]