“Yang dibutuhkan oleh UIN adalah orang yang penuh amanah dengan rekam jejak yang bisa dipertanggungjawabkan,”
UINSA Newsroom, Senin (16/01/2023): Seiring diangkatnya Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada Rabu, 04 Januari 2023 oleh Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas. UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar pelantikan Pejabat Antar Waktu Masa Jabatan 2022-2026, pada Senin, 16 Januari 2023 di Ruang Pertemuan Lt. 9 Tower Teungku Ismail Yakub Kampus A. Yani UINSA Surabaya.
Terdapat tiga Pejabat Antar Waktu yang dilantik pada kesempatan ini. Yakni Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama; Dr. Phil. Khoirun Ni’am sebagai Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan; dan Dr. H. Achmad Zaini, M.A. sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).
Pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya No. 66 Tahun 2023 tentang pengangkatan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) masa jabatan 2022-2026.
Acara dibuka dengan pembacaan doa, pembacaan sumpah jabatan, serah terima jabatan, dan ditutup dengan pengarahan dari Rektor UINSA Surabaya. Dalam pengarahannya, Rektor menegaskan bahwa jabatan adalah amanah. Karenanya, dalam menentukan nama untuk menduduki posisi tertentu, Rektor berupaya sebaik mungkin menerapkan prinsip fit and proper test.
“Yang dibutuhkan oleh UIN adalah orang yang penuh amanah dengan rekam jejak yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Prof. Muzakki.
Rektor secara khusus juga berpesan kepada segenap pejabat yang dilantik agar segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan. “Saya mengajak kepada saudara-saudara yang dilantik hari ini, mari kita melompat bukan melangkah. Lari bukan berjalan,” pesan Prof. Muzakki menganalogikan.
Guru Besar Bidang Sosiologi UINSA tersebut juga menegaskan, bahwa terpilihnya para pejabat yang dilantik saat ini bukan atas usulan namun buah prestasi. Sehingga dalam bekerja, Rektor berharap agar para pejabat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan merdeka.
“Jadi kalau ada yang merasa menitipkan nama, bohong. Kalau merasa ada yang menjaminkan kepada saya, bohong. Jadilah pejabat merdeka,” tegas Prof. Muzakki. Karena dengan menjadi pejabat yang merdeka, menurut Rektor, akan menjadi pintu awal para pejabat untuk bisa menunaikan jabatan dengan baik.
“Terima kasih kepada Prof. Muhid, Dr. Zaini, dan Dr. Phil Khoirun Ni’am, selamat telah dilantik hari ini. Mari menjadi satu tim manajemen untuk mengantarkan UIN Sunan Ampel Surabaya ini menjadi Perguruan Tinggi terbaik pertama yang masuk 10 besar Perguruan Tinggi Islam di Asia tahun 2026,” tukas Prof. Muzakki menutup pengarahan.
Kegiatan pelantikan ini dihadiri jajaran pimpinan pada UINSA Surabaya. Antara lain Kabiro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Mamat Salamet Burhanudin, M.Ag.; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag.; serta Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag.
Turut diundang pada kesempatan ini, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala SPI, Kepala Pusat, serta Pimpinan Unit pada UINSA Surabaya. Termasuk Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UINSA Surabaya bersama istri pejabat yang dilantik. (Irm/Magang22)